Setiap kali saya teringat akan Alam Kubur atau Alam
barzakh , mulut terasa tercekat, leher
seperti tercekik sementara air mata
meleleh tanpa bisa ditahan. Bagi saya pribadi entah kenapa alam itu
terasa begitu menakutkan , hingga
makananpun sulit saya telan , ketika ingat alam kubur .
Alam kubur adalah suatu alam perantara antara alam dunia
dan akhirat . sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah “ Kubur adalah
persinggahan pertama dari persinggahan-persinggahan akhirat dan persinggahan
terakhir dari persinggahan-persinggahan dunia “. ( adanya korelasi kehidupan ruh dari alam arwah, kandungan, dunia , kubur sampai nanti akhirat
).
Di dalam kubur sang mayit akan dihidupkan kembali untuk
mendapatkan balasan ( nikmat atau siksa
/ azab ) sesuai amal perbuatannya ketika
di dunia . jika mendapat kenikmatan maka menjalani kehidupan alam barzakh
dengan ketenangan dan kelapangan sebaliknya jika azab yang didapat maka
kepedihan dan kesengasaraan yang dialaminya.
( mungkinkah sebagai contoh kecil kehidupan akhirat yaitu surga dan neraka ? Hanya Allaah yang
mengetahui ).
Saya membayangkan jika di dunia saja , saat listrik
mati begitu menakutkan, mencekam dan menyesakkan dada seperti sulit bernafas
apalagi kelak di alam barzakh dimana
kita tinggal sendiri ditempat yang gelap, dingin dan sempit. Belum lagi jika
ditambah azab atau siksa kubur , dan
keadaan ini berlangsung sampai kelak saat kita dibangkitkan dari alam kubur. Akh....sangat
menyesakkan dada !
Jika di Hari kiamat mungkin kita masih bisa
mengharapkan syafaat dari Nabi Muhammad
SAW , dan di Neraka , kita bisa
meninggalkannya setelah dosa-dosa kita
terampuni ( mudah-mudahan sebentar saja atau tidak sama sekali , meski saya
meyakini setiap manusia biasa pasti memiliki dosa tetapi semoga Allaah
mengampuni dosa-dosa kita, aamiin ),
maka di alam kubur siapa yang dapat menolong kita ? Memang banyak
ibadah dan amalan yang dapat meringankan siksa kubur tapi siapa
yang dapat menjamin jika ibadah yang kita
lakukan bersih dari riya, ujub,
syirik , kemunafikan dll.
Kadang saya berfikir sungguh beruntung mereka yang kembali kepada Allaah
dalam keadaan masih suci seperti bayi , balita atau pada usia kanak-kanak , karena dipastikan dapat langsung menempati syurga ( kemungkinan
tidak mendapat azab kubur ).
Tetapi mengingat segala sesuatu menjadi hak
mutlak Allaah , maka yang dapat saya
lakukan adalah mensyukurinya dan
mempersiapkan sebaik mungkin agar bisa melalui tahap demi tahap kehidupan atau
alam dengan baik sehingga apa yang
menjadi tujuan akhir dapat saya capai yaitu bertemu denganNYA kelak.
Memang di dalam Al Qur’an sedikit sekali Allaah
menginformasikan tentang siksa kubur tetapi dalam hadis Rasulullah banyak
dijelaskan / diceritakan tentang azab / siksa kubur.
“ Azab kubur itu adalah benar adanya “ ( HR. Bukhari
dan Mulim ).
Yang menjadi renungan “ Sudah siapkah kita
memasukinya ? “
Karena tidak
ada yang pasti di dunia ini selain Kematian !!!
Sedangkan kematian tidak memerlukan syarat !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar