Pada suatu ketika Allah SWT
memerintahkan malaikat Jibril untuk meminta kepada malaikat malik sebagian dari
api neraka dan memberikannya kepada nabi Adam sebagai bekal selama berada di
dunia untuk memasak dan keperluan lainnya. Keberadaan api ini sangatlah penting
karena nabi Adam telah terusir dari Surga. Maka Allah memerintahkan memberikan
api tersebut.
Malaikat Malik bertanya kepada
malaikat Jibril “ Berapa yang kamu butuhkan untuk keperluan adam itu ? “.
Malaikat Jibril menjawab “ Sebesar buah kurma “. Mendengar jawaban Jibril maka
Malik menjelaskan “ jika aku memberi api neraka sebesar buah kurma , maka
langit dan bumi akan menjadi cair disebabkan pengaruh panas dari api tersebut ”.
Mengetahui betapa panasnya api
sebesar itu, maka Jibril meminta separoh bagian saja dari buah kurma tersebut.
Namun kembali malik mengemukakan “Jika aku luluskan permintaanmu maka tidak
ada setetespun air hujan yang turun dari langit. Demikian pula bumi tidak akan
mampu lagi menghidupkan tumbuh – tumbuhan , sebatang pohon sekalipun”
Kemudian malaikat Jibril menghadap
Allah dan bertanya seberapa besar api yang pantas untuk diturunkan ke dunia .
maka Allah kemudian berfirman “ Ambillah sebesar semut “.
Kemudian malaikat Jibril kembali
lagi ke malaikat malik meminta api neraka sebesar semut untuk
diberikan kepada nabi Adam. Kendati hanya sebesar semut api neraka tersebut
sebelum diberikan kepada nabi Adam terlebih dahulu dimasukkan ke dalam laut
sebanyak 70 kali.
Belum cukup hanya dengan itu ,
kemudian api tesebut diletakkan di atas gunung yang tinggi. Pengaruh dari api
ini menyebabkan gunung itu hancur, sedang api yang ada kembali ketempat asalnya
dengan meninggalkan asap pada batu – batuan dan besi sampai hari ini . Dengan
demikian api yang kini ada dan kita nikmati selama di dunia adalah sebagaian kecil dari api yang terssedia di neraka kelak. Mungkinkah itu
sebabnya ketika kita menggosokan batu dengan batu ( tertentu ) maka akan timbul
percikan api serta adanya penemuan api di dalam laut ?
“Dan demi Baitul Ma’mur, dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api ". ( QS.At - Thur : 4 -6 ).
Subhannallah,,,,,
“Dan demi Baitul Ma’mur, dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api ". ( QS.At - Thur : 4 -6 ).
Subhannallah,,,,,
Sumber : Menyingkap Tabir alam
malaikat ( Saifulloh & Abu Shofia )