Then , Where is LOVE ?

Aku masih saja tidak mengerti, aku masih saja belum memahami apa itu hakikat cinta yang sejati , hakikat cinta yang sesungguhnya. Aku yang   tidak normal dengan hati dan pikiranku atau justru sebaliknya mereka yang  kurang normal , tapi sudahlah aku tidak peduli dengan pikiran dan hati mereka. Aku tidak ingin menilai / menyebut mereka dengan kata-kata yang tidak baik karena aku mungkin tidak memahami siapa mereka sesungguhnya. Setiap kali seseorang  atau mereka mengatakan Tuhan itu tidak perlu dibela, agama tidak perlu dibela atau Tuhan ko dibela ( saya tidak tahu apakah itu keluar dari hati nuraninya atau hanya sekedar ikut-ikutan pendapat orang lain ).

Aku hanya bisa merasakan sakit hati yang teramat dalam , hanya bisa merasakan sakit, sekali lagi hanya bisa merasakan sakit yang tak terperi tanpa  bisa berucap disertai lelehan airmata yang terus mengalir tanpa bisa kuhentikan. Aku menyadari jika aku tidak dapat menguasai diri sendiri sekalipun untuk menghentikan air mataku sendiri karena aku bukan pemilik sejati tubuhku  tetapi ada pemilik sejati dari setiap yang aku punya yaitu Allaah SWT ( Tuhan yang begitu aku sayangi dan cintai ). Aku hanya bisa menangis tanpa bisa melakukan apa-apa ketika Engkau dan segala sesuatu yang berhubungan dengan-MU dilecehkan karena aku bukan siapa-siapa. Aku hanya hamba-Mu yang merasa tersakiti jika Engkau dihina, dimaki ,dilecehkan sekalipun Engkau Tak Tergoyahkan Oleh Apapun.


Kembali ke Hakikat Cinta yang hakiki. Aku selalu tertegun dan berpikir jika ada muslim yang mengatakan Allaah tidak perlu dibela, Tuhan  tidak perlu dibela ( saya tidak tahu perasaanya saat mengatakan kalimat seperti itu apakah dengan rasa  bangga, merasa hebat karena mengganggap pernyataannya benar ). Aku hanya merasa heran bahwa  ada muslim yang merasa baik-baik saja , enjoy -enjoy saja sedangkan dia  tahu Tuhan yang dia puja, dia sayang , dia sembah setiap saat , nama-Nya selalu disebut setiap waktu, tetapi tak kala Tuhan itu dihina , direndahkan , dibulli dll , tetapi tidak merasa sakit sedikitpun, aneh saja katanya cinta tetapi merasa baik-baik saja takkala terjadi sesuatu pada  yang katanya  dicintainya . Lalu rasa Cinta itu dimana ?

Oke , Dia  memang tak tersentuh oleh apapun, Dia  tak kan terpengaruh oleh apapun, karena Dia Maha Segala Sesuatu tetapi apakah itu berarti bahwa kita sebagai hamba yang katanya mencintai-Nya, menyanyagi-Nya dapat   membiarkan begitu saja   jika ada seseorang menghina , melecehkan , membulli kepada yang kita cintai atau kita tidak merasakan sakit sedikitpun oleh tindakan tersebut bahkan dengan tenang mengatakan baik-baik saja. Ko bisa ya ? sesuatu yang dia cintai,  disakiti oleh orang lain tetapi dia  tidak merasakan sakit sedikitpun . Lalu dimana  perasaan cinta itu?
Sekalipun DIA  tidak membutuhkan pembelaan dari kita karena kita adalah  hamba_Nya yang lemah , apakah tidak ada rasa / keinginan   untuk menunjukkan kecintaan kita pada_Nya kepada dunia , terlebih  pada mereka  yang sudah menghina dan melecehkan Tuhan yang kita puja dan sembah.

Bagi saya pribadi kalimat TUHAN TIDAK PERLU DIBELA terkait dengan penghinaan , pelecahan dll , adalah hal yang sangat memprihatinkan dan menimbulkan tanda tanya yang besar , TUHAN MEMANG TIDAK PERLU DIBELA tapi apakah benar bahwa dia tidak merasa sakit sedikitpun karena hal tersebut ? Membela yang saya maksud disini bukan berarti dengan tindakan  yang arogan atau melanggar hukum tentunya. Apakah karena Dia ( Tuhan ) tidak perlu dibela ? lalu dimana rasa cinta  kepada Tuhannya ? Apakah bisa saya katakan jika mereka yang beranggapan demikian hanya menjalankan segala perintah dan larangan_Nya tanpa rasa cinta ? dan  hanya atau menjalankan kewajiban /ibadah sebagai bentuk tanggung jawabnya saja sebagai manusia  tanpa ada rasa cinta kepada Tuhan_Nya ? Maaf jika saya salah menilai , saya hanya coba memahami hati dan pikiran mereka yang beranggapan bahwa Tuhan tidak perlu dibela , karena saya sangat sulit untuk tidak membela sesuatu yang saya sangat cintai.

 TUHAN memang tidak perlu dibela karena DIA TIDAK AKAN  TERGOYAHKAN OLEH APAPUN tetapi SAYA MEMBELANYA KARENA KECINTAAN SAYA PADANYA BUKAN KARENA TUHAN ITU LEMAH . Menurutku ini perlu dipahami bahwa seseorang yang membela Tuhan_nya bukan karena Tuhan itu butuh  pembelaan tetapi  karena ingin menunjukkan pada dunia bahwa dia / mereka  sangat mencintai TuhanNya. Termasuk  saya membela Tuhan bukan karena Tuhan itu perlu dibela atau membutuhkan pembelaan saya tetapi karena  rasa CINTA.

Jadi jangan nyinyir ,membulli atau bahkan menghina mereka yang selalu berteriak lantang membela Tuhan_Nya, Agama_NYa, Nabi-Nya karena itu timbul  dari KECINTAANNYA pada Tuhan, Agama dan Nabi mereka yang memang tumbuh dari hati nurani mereka sendiri , yang tidak mampu meredam rasa cinta yang berkobar dan menyala dalam hati mereka, karena sejatinya mereka tidak mampu menguasai diri mereka sendiri termasuk mengelola perasaan cinta kepada TuhanNya yang sudah Tuhan semaikan dihati mereka.

Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...