The Personality Of The Prophet Muhammad Saw Which Away From The Temtation Of Satan

Semenjak lahir Rasulullah Saw merupakan manusia suci dalam arti yang sebenarnya. Beliau terjaga dari segala bentuk kemaksiatan dan kemungkaran. Hati beliau bersih dari segala bentuk noda dan kotoran jiwa. Karena itu hati beliau bersih dari segala penyakit hati seperti rasa hasud, dendam, berprasangka buruk, pemarah , mudah tersinggung dll.
Padahal dalam syiar Islamnya di era pertama islam dikenalkan, beliau mengalami penganiayaan, hujatan, dan penghinaan diluar batas kemanusiaan. Namun dengan kesabaran seorang rasul, beliau memaafkan orang yang berbuat jahat kepadanya. Sebab setan tidak dapat mempengaruhi beliau untuk balas dendam dan lain sebagainya.
Salah seorang sahabat beliau yang yaitu Ibnu Mas’ud ra meriwayatkan , bahwa Rasulullah saw pernah bersabda “ Tidak ada seorangpun diantara kalian melainkan Allaah mengikut sertakan kepadanya seorang jin ! “. Lalu para sahabat bertanya “ Apakah demikian juga engkau , ya Rasulullah ? “. Rasulullah Saw menjawab “ Juga aku, hanya saja Allaah menolongku, maka aku terlindung dari gangguannya, ia tidak dapat memerintah kepadaku kecuali dengan kebaikan “.
Dari Abu Hurairah ra , Rasulullah  Saw bersabda :
“  siapa saja yang melihatku dalam mimpi, maka ia benar telah melihatku  karena setan tidak mungkin  menyerupai diriku “ ( HR. Muslim no. 2266 ).
Dari Urwah ra meriwayatkan : sesungguhnya Aisyah istri Rasulullah saw telah bercerita mengenai Rasulullah Saw bahwa pada suatu malam Rasulullah Saw keluar dari sisinya, Aisyah berkata : Kepergian beliau membuat aku cemburu. Tidak lama kemudian datang dan mengetahui apa yang aku perbuat, lantas beliau berkata “ Apa yang engkau perbuat, wahai Aisyah ?”. Aku menjawab “ Tidak ada kecemburan sepertiku  yang melebihi kecemburuanku kepadamu “. Maka Rasulullah Saw berkata “ Apakah telah datang setanmu, kepadamu ?” Aisyah lantas bertanya “ Ya Rasulullah adakah setan yang menyertaiku ?”. Rasulullah Saw menjawab “ ya, ada !”. Lantas aku bertanya “ Apakah setiap manusia ada setan yang menyertainya ?”. Beliau menjawab “ Benar, Ada !”
“ Apakah demikian juga pada dirimu, ya Rasulullah ?”. Beliau menjawab “ Benar, juga ada pada diriku , namun Tuhanku telah menolongku hingga aku selamat ( dari gangguan setan ) !“.
Hadis  serupa juga diriwayatkan oleh Aisyah ra dan perawi lainnya , dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa, setan bukan sekali dua kali mencoba menghadang Rasulullah di berbagai tempat untuk memadamkan cahaya dan mengganggunya. Namun setelah gagal, setan itu mengganggunya diwaktu beliau sedang shalat , dan setan itu pernah ditangkap dan ditindak beliau.
Menurut riwayat Abdur Razzaq, setan yang mengganggu Rasulullah berbentuk kucing, aku berhasil menangkapnya, demikian kata Rasulullah. Dan aku ingin mengikatnya pada sebuah tiang di masjid sampai menjelang pagi hari dan kalian bisa melihatnya, tetapi aku teringat apa yang dikatakan oleh nabi Sulaiman “ Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang pun jua sesudahku, sesungguhnya Engkau lah yang Maha Pemberi “ ( QS. Shaad : 35 ).
Sebagai manusia biasa, sekali tempo beliau sakit juga. Ketika Rasulullah Saw sakit dan pada saat minum obat , ada yang berkata “ Jangan-jangan penyakit yang diderita beliau adalah penyakit paru-paru “ Beliau kontan menjawab “ Tidak , itu perkataan dari setan , sedangkan setan tidak dibiarkan oleh Allaah berbuat sesuatu terhadap diriku “.
Dengan selamatnya beliau dari gangguan setan dalam kehidupannya, kepribadian beliau, hati beliau, serta apa yang beliau katakan, dan beliau lakukan itu senantiasa dalam jalur kebenaran dalam bimbingan Allaah. Sehingga beliau patut menjadi suri tauladan bagi kita umatnya. Meskipun tidak seperti beliau tetapi sebagai manusia tetap wajib berusaha agar terhindar dari godaan dan gangguan setan yang terlaknat.

“ Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allaah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allaah “ ( QS Al-Ahzab : 21 ).


sumber : Jatidiri Rasulullah

Messages Of The Prophet Of Abraham To His Son

Ketika usia nabi Ismail sudah cukup dewasa , beliau menikah dengan seorang wanita dari Jurhum. Pada suatu ketika nabi Ibrahim ( ayahnya ) berkunjung ke rumah Ismail kebetulan pada saat itu beliau sedang tidak ada di rumah , maka nabi Ibrahim hanya diterima oleh istrinya nabi Ismail .

“ Dimana Ismail ? “ Tanya nabi Ibrahim kepada menantunya.
“  Ismail sedang berburu “ Jawabnya.
“ bagaimana kabar rumah ini ? “ Tanya Ibrahim lagi.
“ Wah,,rumah ini dalam keadaan kesusahan dan kesempitan “ Keluh istri nabi
Ismail.
" Apakah ada makanan ? " Nabi Ibrahim bertanya lagi.
“ Tidak, aku tidak punya makanan dan minuman, aku tidak memiliki apa - apa “
 Kemudian dia menceritakan semua keburukan dan kekurangan nabi Ismail dari A sampai Z tanpa tersisa. 

Mendengar ini nabi Ibrahim sangat kecewa kepada menantunya tersebut , karena wanita itu tidak menghormati dan menghargai sama sekali kepada suaminya ( Ismail ).
Ketika dirasa sudah cukup waktu berkunjungnya, Nabi Ibrahim pamit kepada wanita itu dan berpesan “ Katakan pada suamimu, untuk segera mengganti ambang pintu sebelah kiri “.
Ketika Nabi Ismail sampai di rumah , istrinya kemudian menceritakan kedatangan ayahnya termasuk pesan dari beliau untuk suaminya.

Mendengar pesan tersebut nabi Ismail, mengangguk kemudian berkata kepada istrinya “  Maksud ayahku, aku harus menceraikanmu.  Kamu harus pulang ke rumah keluargamu “.

Setelah bercerai dengan wanita tersebut ,  Nabi Ismail menikah lagi dengan wanita lain. Seorang wanita yang berbudi mulia, mukanya selalu manis dan ramah.

Pada suatu hari ketika nabi Ibrahim berkunjung ke rumah mereka .  Wanita itu menyambutnya dengan ramah , serta tidak menceritakan  baik kekurangan maupun kejelekan nabi Ismail. Dia menghargai dan pandai menjaga kehormatan suaminya. Nabi Ibrahim pun merasa senang, kemudian sebelum pamit dia berpesan “ Sampaikan kepada suamimu, ambang pintu jangan diganti lag “.
Saat mendengar pesan yang disampaikan ayahnya kepadanya, maka nabi Ismail  dapat mengerti bahasa isyarat itu bahwa  kali ini ayahnya menyetujui penikahannya dan  tepat dalam memilih istri.

Mereka hidup berbahagia dan memiliki beberapa keturunan . Dan dari keturunannya lahirlah seorang nabi terakhir yaitu nabi Muhammad Saw. Maka tidak mengherankan jika nabi Muhammad Saw mempunyai kemiripan dengan nabi Ibrahim karena nabi Muhammad saw adalah keturunan Nabi Ibrahim ( baca Like Who Is The Muhammad Saw ? ).

Contoh Surat Kuasa

KOP SURAT


-_________________________________________________________________________________



SURAT KUASA



                      Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama               :
NIP                  :
Jabatan            :
Alamat             :

                Memberikan Kuasa kepada :

Nama               :
NIP                  :
Jabatan            :
Alamat             :

                            Untuk..............................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................

                 Demikian surat kuasa ini di buat, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.



                                               .      ........., 28 April 2016


           Yang Menerima Kuasa                Yang Memberi Kuasa



                                                                                       Materai


               __________________________                              _______________________



              #  Untuk Surat pribadi tidak memakai Kop Surat 

              #  Pemakaian Materai sesuai kebutuhan / kepentingan

Stupid Act Which Fun

Seperti biasa ketika pulang sekolah kami bermain di lapangan belakang sekolah . Lapangan memang tempat favorit buat bermain tentu karena tempatnya yang luas , berumput , ada daerah berpasir buat lompat jauh, ada lapangan basket buat main sepeda ,  ada juga bangunan stadion  dengan tembok yang cukup tinggi ( biasanya buat terjun bebas...ya, Allaah...ternyata bandel – bandel juga ).

Siang itu kami tengah asyik bermain, tiba – tiba hujan datang. Bukannya kami berhenti bermain malah tambah semangat , rasanya senang saja bermain hujan – hujanan bersama teman  - teman. Jika sendiri ya pasti takut , jangankan bermain mendengar guntur saja  sudah gemetar.

Karena rasa gembira maka aku enjoy – enjoy saja sekalipun ada guntur ( kecil ). Ada yang berlarian , ada yang bermain  seperti papan luncur ( dari tempat yang lebih tinggi meluncur ke bawah ). Wah.. pokoknya ramai karena selain dari kelompokku , banyak juga dari kelompok lain yang bermain.

Setelah kami puas bermain, kami pun berencana segera pulang. Tapi biasanya berhenti dulu di sekolahan menunggu hujan reda / sambil mengeringkan baju pikirnya , hahaha...padahal ya jelas tidak mungkin kering ! 

Disini  rasa takut dimarahi orang tua baru muncul, rasanya agak takut pulang ke rumah karena seringnya pasti dimarahi, hehe,,
Entah dapat sumber darimana, biasanya kami mulai mencabut bulu mata masing – masing. Menurut keterangan jika kita mencabut bulu mata dan dapatnya ganjil berarti tidak dimarahi , jika dapatnya genap maka kita akan kena marah. Maka aku sering mencabut bulu mataku berkali – kali sampai dapat jumlah ganjil agar tidak dimarahi. Temanku juga melakukan hal yang sama.

Lucunya kebiasaan itu dilakukan berulang – ulang, meskipun pada kenyataannya biarpun mendapatkan  jumlah yang ganjil, ya tetap dapat kena amarah dari orang tua, tapi aku tentu tidak begitu memperhatikan hal ini pada waktu itu. Biasanya kalau habis dimarahi , aku berhenti bermain beberapa saat mungkin sebulan, 2 bulan atau lebih.

Jika sudah lupa, aku mulai lagi bermain hujan – hujanan. Dan acara mencabut bulu mata juga dilakukan lagi. Termasuk juga jika pulang  kena amarah ibu, paling menangis, mengurung diri di kamar sampai tertidur pulas :D


CONTOH SURAT PERNYATAAN

KOP SURAT

-_________________________________________________________________________________




SURAT PERNYATAAN


            Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama         :

N I P          :

Jabatan       :

Alamat        :

             Menyatakan  bahwa ...................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

             Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya


                                                                                             ........, 26 April 2016


             Mengetahui.                                                            Yang Menyatakan 



        ............................                                                        ...............................





The Brain, The Gift Of God which Can be Mislead To People

Berbicara tentang kenikmatan yang telah Allaah berikan kepada kita , memang kita tidak akan dapat menghitungnya . Mulai dari tubuh dan organ – organ  kita sendiri  seperti :  jantung, paru – paru, ginjal, kulit, mata, gigi, rambut dll . Jika di uangkan berapa itu nilainya , jika yang palsu saja mencapai  miliaran rupiah , apalagi yang asli tentu tak ternilai harganya karena hanya Allaah saja yang bisa membuatnya.

Bisa dikatakan nilai  satu  tubuh  seseorang  dapat mencapai ratusan juta milyar rupiah. Meskipun sesungguhnya  tubuh kita memang tidak ternilai karena seberapapun jumlah uangnya tidak akan cukup untuk menggantinya / menghargainya.

Belum lagi tanaman  dan binatang ( dengan berbagai jenis, corak , warna dan rasa  ),  lingkungan untuk mendukung kehidupan kita, serta  alam raya ini , planet, bulan , bintang , matahari dll. Subhannallaah..................tak terhitung !!!

 ( 7  : 10. ) ”  Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di                                muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber)                        penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur “.

( 6 : 23 ) “ Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu dan  menjadikan                          bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi)                                      amat sedikit kamu bersyukur “.

 ( 76 : 3.) “ Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang                   bersyukur dan ada pula yang kafir “.

( 39 : 66 ) “ Karena itu maka Allaah saja ( yang ) kamu sembah dan hendaklah                    kamu termasuk orang – orang yang bersyukur “.

(  2 : 152 )  “  Karena itu , ingatlah kamu kepada-Ku niscaya  Aku ingat ( pula )                   kepadamu. Dan bersyukurlah kepada-KU, dan janganlah kamu                         mengingkari ( nikmat ) Ku “.

(  2 : 172 ) “ Hai orang – orang yang beriman !, Makanlah diantara rezeki yang                     baik – baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah                               kepada Allaah , jika benar – benar hanya kepada- Nya kamu                             menyembah “.

(  3 : 144 )  “ Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah                        berlalu sebelumnya beberapa rasul. Apakah jika dia wafat atau di                      bunuh kamu berbalik kebelakang ( murtad ). Barang siapa yang                        berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan                                  mudarat kepada Allaah sedikitpun, dan Allaah akan memberi                            balasan kepada orang – orang yang bersyukur “.

Contoh simple :  bagaimana kita memejamkan mata saja sudah melibatkan banyak hal , mulai dari otak, dan ratusan juta sel syaraf yang terdapat pada mata itu sendiri dengan bagian – bagiannya. Coba kita bayangkan seseorang yang tidak bisa memejamkan mata atau tidak bisa tidur, betapa tersiksanya dia,  matanya selalu terjaga siang dan malam selama  berhari – hari , karena fungsi syarafnya yang tidak berfungsi dengan baik atau karena hal lain.

Bagi kita yang mempunyai tubuh yang sehat dan normal, kadang lupa bahwa sesungguhnya kesehatan dan kenormalan tersebut merupakan kenikmatan  dan  karunia Allaah yang tak ternilai. Kita terlanjur menganggap bahwa itu adalah hal yang wajar / biasa. Kita bisa bernafas dengan mudah, berjalan dengan mudah , berbicara dengan mudah , segala sesuatu dikerjakan dengan mudah seolah - olah merupakan bagian dari kehidupan itu sendiri . Padahal jika bukan karena Allaah atau jika tanpa   seizin Allaah, maka tubuh kita tidak memiliki daya apapun. Mungkin seperti baju yang nglumbruk di kasur , jangankan berjalan untuk duduk saja mungkin tidak mampu.

Dalam firman- firman- Nya, Allaah  sering  menyindir kita ,  hamba – hambanya yang kurang bersyukur , dan salah satu surat yang memuat hal tersebut seperti dalam QS. Ar – Rahman. Allah bertanya kepada kita “ Lalu nikmat Tuhan kamu  yang manakah  yang engkau dustakan ? “ ayat itu di ulang sampai 31  ( tiga puluh satu ) kali.

Bagi seseorang yang mempunyai keimanan yang kuat mungkin akan berpikir atau dijadikan  sebagai bahan evaluasi diri tentang banyaknya kenikmatan dan karunia Allaah yang telah diterima selama ini , kemudian akan mempertebal  ketaqwaannya kepada Allaah . Tetapi bagi orang – orang yang masih tipis imannya , ayat tersebut dianggap hanya sebagai angin lalu saja.

“ Katakanlah ( Muhammad ) :  “ sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat – kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum selesai ( penulisan ) kalimat – kalimat Rabbku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu ( pula ) “. ( 18 : 109 ).

Diantara sekian banyak hal yang mengagumkan saya  adalah otak , bagian dari tubuh manusia yang memiliki berat antara 1,300  – 1,400 gr. Bagiku  begitu hebat dan dahsyat. Karena dialah yang mengatur semua keperluan hiidup kita, bernafas, berbicara, berjalan, tidur , tertawa, menangis, bahagia, sedih , kecewa , berpikir , mengambil keputusan , mengatur keindahan ,dll.

Dari buku yang pernah saya baca , otak manusia  memilki 100.000.000.000. ( seratus milyar ) sel. Wow.... bayangkan !  Jumlah yang sangat fantastis  ! saya belum pernah melihat benda sejumlah itu dalam satu  blok / tempat , apalagi  dalam bentuk uang ha,ha, ha ..

Sel otak tersebut dapat berfungsi dengan baik jika terjadi koneksi ( hubungan ) antar sel . koneksi antar sel  ini kemungkinan bisa mencapai antara 1 s/d 20.000 koneksi, tergantung bagaimana kita bisa menggali , menggunakan mengembangkan otak kita . Semakin kita sering melatih / menggunakan otak tersebut semakin besar terjadinya koneksi antar sel.


Berpikir merupakan salah satu cara mengembangkan koneksi antar sel. Semakin sering kita berpikir , semakin banyak koneksi antar sel yang terhubung. Sebaliknya semakin jarang kita menggunakan otak / jarang berpikir berakibat kurangnya koneksi antar sel, sehingga berpotensi kita jadi pelupa.

Tetapi otak yang tidak digunakan dengan baik, dapat juga mendatangkan malapetaka. Berpikir tanpa dilandasi agama dapat melahirkan kesombongan . Apalah artinya kita memiliki otak yang cerdas bila dalam hidup kita tidak bisa mensyukuri nikmat - nikmat Allah yang kita terima. Bila kita tidak mau menggunakan otak kita dalam berpikir maka akan mudah sekali disesatkan oleh setan, diantaranya yaitu mengingkari keberadaan Tuhannya.

Otak,  salah satu karunia  Allaah yang  diberikan kepada kita. Dengan otak kita bisa berpikir , memilah dan membedakan mana yang baik dan buruk, yang benar dan yang salah dll. Melalui otak juga Allaah berharap kepada hamba – hamba-Nya agar dapat berpikir dengan jernih, untuk menggunakannya dalam mencari kebenaran yang hakiki,  menemukan Tuhan yang sesungguhnya diantara sekian banyak tokoh / figur yang di Tuhankan di dunia ini.


Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...