Secret Of The Heart

Pada saat aku tengah membaca artikel  atau informasi apapun tentang Rasulullah , nabi Muhammad Saw. Baik itu  sejarah hidupnya , perjuangannya  terlebih lagi kepribadiannya, yang terlintas dalam pikiranku adalah betapa senangnya orang-orang yang hidup pada masanya. Mereka dapat bertemu, memandang dan bergaul dengan utusan Allaah. Seorang manusia yang telah dipilih Allaah, satu  dari sekian milyar hambaNya. Tentu  Beliau sangat istimewa sekali, lebih dari luar biasa atau bahkan mendekati sempurna untuk ukuran manusia.

Aku membayangkan jika beliau hadir ditengah-tengah kehidupanku. Menjadi tetangga sebelah rumahku. Subhanallaah...! pasti sangat menyenangkan sekali , hehe,,, Pribadinya yang lembut, santun , penuh kasih , adil dll . Tentunya menjadi seorang tetangga yang sangat baik dan menyejukkan bagi lingkungannya. Dan hal ini terkadang mendatangkan kerinduan yang sangat.

Namun disisi lain  ketika aku menyadari betapa buruknya situasi dan kondisi zaman dimana Rasulullah hidup dalam masa kenabiannya. Akupun berterima kasih kepada Allaah, yang tidak menjadikan aku lahir dan hidup pada masa kenabiannya, karena bisa saja aku menjadi orang kafir apabila Allaah tidak memberi petunjuk kepadaku. Karena ajaran nabi Muhammad tentu merupakan ajaran yang asing bagi manusia pada saat itu, dimana umumnya mereka adalah penyembah berhala atau menyembah tokoh lain selain Allaah SWT.

Beberapa tahun yang silam pun, aku sempat bertanya kepada Allaah. Bahwa kenapa aku tidak dilahirkan di negara yang maju dan modern, negara yang menjunjung tinggi kebebasan dan privasi seseorang , negara yang menurut pandanganku pada waktu itu begitu hebat dan super power.

Setelah sekian lama aku pun seperti mendapat jawabannya. Kini aku menyadari bahwa Allaah sudah memberi yang terbaik untukku. Aku berucap syukur kepada Allaah, yang sudah menjadikkan aku lahir dan hidup di negara Indonesia. Sebuah negara dimana agama Islam sudah berkembang dengan baik sehingga  aku bisa belajar dan menjalankan agamaku dengan mudah . Coba ketika aku lahir di negara lain dimana untuk belajar dan menjalankan agamanya kadang dipersulit, meski mereka berada dalam negaranya sendiri, kasihan sekali. Ataupun mereka yang lahir dan tumbuh dinegara yang selalu bergejolak dalam situasi perang.

Dan dari sekian karunia Allaah yang terbesar dan terbaik bagi kehidupanku adalah, menjadikan aku seorang muslim. Tak henti-hentinya aku bersyukur dan berterima kasih kepadaNya , semoga hidayah dan petunjuk senantiasa diberikan kepadaku. Dan juga kepada keluargaku  serta seluruh muslimin dan muslimat hingga pada saatnya nanti kita kembali kepadaNya, aamiin.








God's Messenger, Full Of Idiosyncrasy

Memang segala yang ada pada diri Rasulullah Saw selalu istimewa , mulai dari akhlak, fisik, jasmani dan rohani, mental dan spiritual, semua tumbuh dengan penuh keistimewaan.

Abu Hurairah ra pernah meriwayatkan keistimewaan beliau : Bahwa Rasulullah saw bersabda “ Aku adalah pemimpin anak Adam dihari kiamat dan yang pertama kali keluar dari bumi. Aku adalah pemberi syafaat pertama dan yang pertama diterima syafaatnya “.

Keistimewaan Rasulullah Saw juga terabadikan dalam kitab-kitab klasik seperti kitab “ Daqa’iqul Akhbar “. Ketika alam ini dalam keadaan sunyi, karena semua mahluk Allaah mati, maka Allaah menghidupkan malaikat Jibril, Mikhail,Israfil dan Izrail.

Mereka diperintahkan untuk mencari kuburan nabi Muhammad Saw, setelah mereka menemukan makam beliau, maka malaikat Izrail memanggilnya  “ Wahai Muhammad, bangunlah untuk memutuskan hukum dan hisab, serta untuk menghadap Dzat yang Maha Penyayang !”.

Akhirnya pecahlah kubur tersebut, ketika itu Rasulullah Saw duduk dalam kuburnya sedang membersihkan debu dari kepalanya dan jenggotnya. Lalu malaikat Jibril memberikan kepada beliau dua pakaian dan kendaraan Buroq. 

Selanjutunya Rasulullah Saw bertanya kepada malaikat Jibril “ Wahai Jibril, hari apa ini ? “.Jibril menjawab “ Ini adalah hari kiamat, hari kerugiam, hari penyesalan, hari berpisah dan hari bertemu “.

Kemudian Rasulullah Saw berkata “ Wahai Jibril, gembirakanlah aku “. Jibril berkata “ Surga benar-benar telah diperhias karena kedatanganmu, neraka telah ditutup “.

Rasulullah saw berkata kepada Jibril “ Aku tidak bertanya tentang hal tersebut, tetapi aku meminta penjelasan kepadamu tentang umatku yang banyak berdosa, barangkali kamu menginggalkan mereka di Shirath ( jembatan penyeberangan yang ada di neraka )

Israfil lantas menjawab “ Wahai Muhammad, demi kemulyaan Tuhanku, aku belum meniup Sangkala untuk membangkitkan mahluk Allaah sebelum kamu bangkit lebih dahulu “.

Selanjutnya beliau berkata “ Sekarang hatiku bahagia dan menjadi segar mataku “. Kemudian Rasulullah Saw mengambil mahkota dan pakaian beliau lalu naik Buroq.

Keistimewaan beliau yang lain adalah seperti yang beliau sabdakan sendiri “ Aku dilebihkan atas para nabi dengan enam perkara :
1.   Aku diberi Jawaami’ul Kalim ( kata singkat yang mempunyai  makna yang luas ).
2.   Aku ditolong dengan pemberian rasa takut.
3.   Dihalalkan bagiku Ghanimah ( harta rampasan perang ).
4.   Dijadikan bagiku bumi sebagai tempat sujud dan suci.
5.   Aku diutus kepada seluruh umat manusia.
6.   Aku adalah penutup para Nabi.

Dalam sabdanya yang lain Rasulullah Saw bersabda  “ Sesungguhnya aku telah ditulis disisi Allaah sebagai penutup para nabi disaat adam bersemayam dalam persemayannya. Akan kuberitahukan kepada kalian tentang awal kelahiranku  yaitu doa Ibrahim, Kabar gembira Isa dan mimpi ibuku ketika hendak melahirkanku yang melihat bersinarnya cahaya yang datang darinya dan menerangi seluruh bangunan di Syam “.

Rasulullah Saw bersabda  “ Aku memohon kepada Tuhanku atas 3 perkara . Maka Allaah mengabulkan dua perkara untukku, sedangkan yang satu perkara ditolak. Aku memohon kepada Tuhanku agar jangan membinasakan umatku dengan musim paceklik, maka Dia mengabulkannya. Aku mohon kepadaNya agar jangan membinasakan umatku dengan air bah, maka Dia mengabulkanNya . Aku mohon  kepadaNya agar tidak menjadikan mereka saling berperang namun Dia menolak permohonanku itu !”.

Dalam riwayat lain disebutkan, beliau berkata “ Kemudian aku mohon kepadaNya agar tidak menjadikan musuh dari selain mereka menguasai mereka, maka Allaah mengabulkanNya “.

Dan apa yang Beliau sabdakan diatas sekarang telah terbukti , umat Islam sering berkelahi dan berperang dengan sesama umat Islam hanya karena berebut kekuasaan, jabatan, pengaruh dan perbedaan madzhab.

Mengenai keistimewaan Rasulullah Saw pernah disampaikan kepada para sahabatnya “ Aku adalah juru syafaat pertama di syurga. Tidaklah seorang nabi dipercaya seperti kepercayaan umatku kepadaku. Ada seorang nabi yang tidak dipercaya oleh umatnya , kecuali satu orang saja “. 

Dalam sabdanya yang lain “ Aku adalah nabi yang terbanyak pengikutnya di hari kiamat , dan aku adalah orang yang pertama mengetuk pintu syurga “.  ( baca about events of Isra Mi'raj and Sidratul Muntaha  ).

Demikianlah beberapa keistimewaan yang dimiliki nabi Muhammad Saw meskipun masih ada beberapa keistimewaan yang lainnya sebagai utusan Allaah.



sumber : Jatidiri Rasulullah

Do You Want to Shake Hands With An Angel ?

Sebagai anugerah atas pengabdian dan kesungguhannya menjalankan amanah kehambahaan kepada Allaah SWT, maka ada karunia  yang diberikan kepada hamba yang taat ini. Orang –orang dalam kategori ini diberikan kesempatan untuk dapat merasakan jabat tangan dengan mahluk Allaah yang taat pula , yaitu malaikat .
Nabi Muhammad Saw bersabda “ Tiga kelompok akan berjabat tangan dengan malaikat sewaktu bangkit dari kuburnya. Mereka adalah para syuhada, orang-orang mukmin yang bertahajud di bulan Ramadhan, dan mereka yang berpuasa di hari Arafah “.
Dari hadis tersebut diatas maka Tiga kelompok manusia  yang mendapatkan perlakuan istimewa yaitu berkesempatan untuk berjabat tangan dengan malaikat adalah :
# Kelompok ke satu, Para Syuhada adalah mereka yang dengan rasa optimis dan percaya diri bahwasanya menyerahkan seluruh hidup dan mati hanya di jalan Allaah. Tidak ada kalkulasi dan pikiran terlampau panjang bagi mereka ketika  harus berkorban untuk kepentingan bangsa, negara apalagi agama.
# Kelompok ke dua adalah orang-orang yang mengoptimalkan seluruh malam dari bulan Ramadhan untuk melaksanakan ibadah sholat tahajud. Bagi orang-orang ini Ramadhan adalah bulan kesempatan emas untuk senantiasa bermunajat kepada Allaah.
# Kelompok ke tiga yaitu orang-orang yang memperhatikan hari-hari penting dalam perjalanan hidup. Contoh : Peristiwa yang tidak kalah penting adalah hari Arafah, karena pada hari itu banyak sekali pesan-pesan keagamaan yang disampaikan oleh Rasulullah Saw kepada para umatnya. Sampai-sampai dalam ibadah fiqh mendatangi Arafah merupakan penentu sah tidaknya seseorang dalam menjalankan ibadah haji.

sumber : Menyingkap Tabir Alam Malaikat

Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...