Mungkin hanya ada Allah saja. Lalu timbul pertanyaan didalam hatiku " dari manakah Allah berasal ? Sosoknya seperti apakah ?" mungkin sampai kiamat aku tidak akan pernah tahu jawabannya, otak dan pikiranku memang tidak punya kemampuan untuk menjawabnya, dan memang benar - benar tidak ada pengetahuan sama sekali melainkan hanya mengenal sifat - sifat-Nya saja diantaranya yaitu "Yang Tidak Berawal dan Tidak Berakhir ". Berarti tidak diketahui proses keberadaan-Nya , pokoknya tahu tahu Dia ada. Alhamdulillah... Allah telah memberikan FirmanNya ( Kitab Suci Al qur'an ) sehingga sedikit kita menjadi lebih tahu / mengenal FigurNya.
Mungkin memang disengaja oleh Allah agar tetap menjadi misteri ( ghaib ) karena dari awal penciptaan manusia dan alam semesta ini, dimaksudkan untuk menguji manusia yaitu apakah manusia / hamba - Nya percaya kepada keberadaan Tuhannya.
Jika kita dengan mudah melihat sosoknya ( Tuhan ) tentu sudah tidak perlu lagi ujian tesebut, karena semua tentu patuh dan taat pada Tuhan yang sudah nyata di depan mata.
Mungkin di akherat kelak aku bisa memperoleh jawabannya.
Mungkin memang disengaja oleh Allah agar tetap menjadi misteri ( ghaib ) karena dari awal penciptaan manusia dan alam semesta ini, dimaksudkan untuk menguji manusia yaitu apakah manusia / hamba - Nya percaya kepada keberadaan Tuhannya.
Jika kita dengan mudah melihat sosoknya ( Tuhan ) tentu sudah tidak perlu lagi ujian tesebut, karena semua tentu patuh dan taat pada Tuhan yang sudah nyata di depan mata.
Mungkin di akherat kelak aku bisa memperoleh jawabannya.
Kembali pikiran liarku menjelajah lagi , seandainya Allah tidak menciptakan alam semesta ini . Oh, ya , Allah,,,,,yang aku bayangkan kembali ruang yang sepi, sunyi dan senyap.. ,,,,,,tanpa suara dan tanpa cahaya ,,,,,.muram dan mencekam ! entah benar atau salah tapi itu yang muncul dalam imajinasiku , he,he,,mungkin setiap orang berbeda pendapatnya / imajinasinya.
Kemudian aku bayangkan bagaimana Allah mulai menciptakan alam semesta ini bersama komponen didalamnya, menciptakan seluruh mahluk - mahluk-Nya, baik yang di bumi dan langit, di darat , laut dan udara. Dan itu Dia ciptakan sendiri tanpa ada bantuan dari siapapun / manapun . Subhanallah,,,,,,,,,tak bisa aku bayangkan figur seperti apa Dia , begitu Hebat ! begitu Dahsyat ! begitu Smart !
Namun dari hati kecilku yang paling dalam aku bertanya " mungkinkah Allah merasa sepi ?" sehingga menciptakan alam semesta ini beserta isinya. (Ampunilah hamba, ya Allah....jika hamba bersalah tentang ini ) Aku kira boleh- boleh saja jika aku berpikir demikian, toh tidak ada aturan untuk membatasi seseorang dalam berpikir, dan ini juga bukan bentuk ibadah. Dimana dalam beribadah kita harus mentaati sesuai perintah Allah dan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Walaupun aku tahu bahwa kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah, untuk mendapat cobaan / ujian dari Allah, dan sebagai balasannya adalah syurga / neraka sesuai amal perbuatannya .
Namun tujauan kita diciptakan oleh Allah adalah juga untuk menguji, siapa diantara hamba - hamba-Nya yang beriman kepada-Nya, Mengakui-Nya sebagai satu - satu-nya Tuhan yang wajib di sembah , siapa diantara hamba - hamba-Nya yang mencintai-Nya , merindukan pertemuan dengan-Nya dll ( terkait dengan rasa / perasaan ).
Sesungguhnya semua perasaan yang ada pada manusia adalah juga berasal dari Allah ( Allah juga maha Pengasih, Maha penyayang, Maha lembut , Maha Bijaksana dll, namun juga bisa marah / murka kepada hamba - hamba-Nya ). Aku pernah membaca ketika Allah rindu kepada hamba-Nya, maka diutuslah malaikat untuk memberi cobaan / ujian agar orang tersebut menangis , berdoa dan mendekat kepada Allah.
Maka jika manusia memiliki rasa sepi itu juga bagian dari rasa yang dimiliki dari Allah. Dari asumsi inilah aku berpikir jika apakah mungkin Allah merasa sepi ( sendirian , ampuni hamba ya, Allah,, jika salah ), tetapi apapun itu , mau dibuat seperti apa dunia dan seisinya atau mau bagaimana Allah mengaturnya, Aku kira itu HAK ALLAH karena Dia pemilik keseluruhan alam semesta ini, pemilik semua kekuatan baik di bumi dan di langit .
Intinya manusia tidak memiliki kemampuan apapun tanpa ijin dari Allah, HANYA ALLAH saja yang mempunyai kemampuan. Segala sesuatu berada dalam genggaman-Nya atau kekuasaan-Nya.
Intinya manusia tidak memiliki kemampuan apapun tanpa ijin dari Allah, HANYA ALLAH saja yang mempunyai kemampuan. Segala sesuatu berada dalam genggaman-Nya atau kekuasaan-Nya.
Jadi suka atau tidak suka , mau tidak mau memang harus mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
Dan lagi siapa coba yang tidak mau di sayang / dicintai oleh Allah?
atau siapa yang tidak mencintai Allah ? Aku kira semua orang pasti ingin disayang dan menyayangi Tuhannya.
Terlepas dari semua itu, aku pribadi tetap berterima kasih kepada Allah yang telah menciptakan kehidupan ini.
Coba seandainya Allah tidak menciptakan alam semesta dan kehidupan ini . Mari kita bayangkan bagaimana keadaannya ?