Dialog antara Penjual dan Pembeli...!

Ketika aku dalam perjalanan ke luar kota , kebetulan aku dapat tempat duduk dibelakang nenek yang hanya ditemani seorang cucunya yang masih belasan tahun. Mungkin setengah dari perjalanan dalam keadaan bus melaju dengan lambat, masuklah seorang penjual jagung rebus, dengan nada khasnya dia menawarkan dagangannya " Jagung rebuse....rebuse..... rebuse !" sambil menyodorkan jagungnya ke setiap penumpang . Tiba-tiba nenek didepanku memanggil " jagung ...!" penjual jagungpun mendekat. " berapa harganya ? " tanyanya . " dua ribu " jawabnya.
" lho kok bisa ? " lanjut nenek itu dengan nada agak kecewa.
" ya, bisa " jawab sipenjual dengan nada cuek . Sampai disini aku mulai menahan senyum mendengar dialog mereka. " 
" Tua apa muda " kejar nenek " dijamin muda dan manis, nek " sahut si penjual meyakinkan si nenek. Masih belum puas nenek itu bertanya lagi " jagungnya putih apa kuning ? "
" lho ko kaya gigi saja putih apa kuning " jawab penjual mulai tak senang, senyumkupun mengembang mendengarnya. Setelah terjadi tawar menawar ternyata gagal karena nenek itu menawar rp. 1.500,00 sementara sipenjual tetap bertahan rp.2.000,00 .
Tak lama kemudian masuk penjual kacang rebus. Nenek itu kembali memanggil si penjual kacang tadi dan mulailah terjadi dialog  lagi " kacang " panggil nenek ." Ya, nek " sahutnya antusias .
" harganya berapa ?" kembali nenek itu bertanya  "  dua ribu , nek " jawabnya. " kacangnya besar-besar apa kecil-kecil " tanya si nenek lagi, dengan sedikit jengkel  namun santai penjual itu menjawab " ya, sekacang  ...." mendengar ini aku tak bisa menahan senyum lagi hingga tawa kecilku lepas, bukannya dijawab kecil apa besar malah " sekacang ( besarnya ) " ya tentu saja masa sejagung !! ,  hahaha... cara mereka berdialog benar-benar lucu bagiku dan aku bisa ketawa sendiri kalo ingat kejadian itu meski kasihan juga sama si nenek tapi memeng agak cerewet juga itu nenek .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...