REMIND FOR MY SELF, THEN FOR OTHERS

Seringkali kita terlalu cinta pada dunia.
Berapa lama waktu dan tenaga kita habiskan untuk memburu dunia, materi ataupun cinta pada sesama mahluk.
Sepertinya waktu 24 jam  yang kita miliki masih terasa kurang.
Begitu sibuknya pikiran kita untuk mencari hal-hal yang bersifat keduniawian hingga panggilan untuk bertemu Rabb  pun terabaikan.
Seakan-akan segala sesuatu kita kendalikan sendiri.
Seolah-olah kitalah penentu dari semua kemajuan dan keberhasilan hidup .
Bahkan terkadang sempat lupa pada Sang Maha Hidup itu Sendiri, larut tenggelam pada indahnya hidup,
dan asyik bercengkerama dengan megahnya dunia daripada Sang penciptanya.
Meski sesungguhnya..................
Dialah Penentu dari usaha-usaha yang kita lakukan.
Dialah Pembuka bagi tertutupnya pintu-pintu rizki kita.
Dialah Pemberi Jalan untuk kebuntuan pikiran kita.
Dialah Petunjuk saat kita kehilangan arah.
Dialah Tempat bersandar bagi lelahnya jiwa kita.
Kadang kita terlanjur lupa bahwa kita hanyalah pemilik semu
dari apa yang kita miliki.
Lupa bahwa tak sedetikpun kita dapat menguasai diri kita sendiri.
Ya, Allah.....ampunilah kami , hambamu yang lemah dan tak tahu diri ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...