Beware of speech if it doesn't want to suffer losses !


Bercanda dan berkata  adalah bagian dari  cara berkomunikasi antar sesama manusia sebagai mahluk  sosial. Sesungguhnya bagaimana  cara  seseorang berbicara secara tidak langsung dapat menunjukkan kepribadian seseorang . Apakah suka berkata kasar, halus , sering berkata - kata yang kotor ataupun dalam nada berbicara apakah sering menyampaikan dengan nada marah, ceria, dll maka ketika kita mengingat seseorang yang kita ingat adalah sifat  yang paling menonjol dari orang tersebut.

Dalam  pergaulan sehari -hari  dengan teman, rekan kerja atau di ruang lingkup saudara  / family sendiri seringkali kita tertawa terbahak - bahak ketika kita berhasil mempermalukan seseorang baik itu dilakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja. Bahkan kadang tidak peduli apakah itu menyakitkan hati atau tidak , menyinggung perasaan seseorang atau tidak , apakah bahan / materi yang disampaikan itu pantas  atau tidak. Banyak manusia terjerumus dalam hal ini karena menganggap bahwa tindakan  itu adalah hal biasa .

 Sebenarnya hati kecil mereka tahu bahwa itu tindakan yang  salah / tidak baik  ketika mengatakan kebohongan / menyakitkan hati seseorang.  Terlebih ketika kebohongan itu dilakukan agar orang lain menertawakannya / jika karena tindakan tersebut membuat orang merasa malu/ dipermalukan, tetapi mereka mengabaikan suara hatinya dan memberi pembelaan dengan mengatakan dalam hati " ah, cuma bercanda doang " , halah,,,cuma gitu aja kok " dll . Selain bercanda , berkata yang kotor / tidak baik , mengumpat , juga tak kalah seringnya diucapkan oleh seseorang .

 Lalu bagaimana tindakan itu menurut  agama Islam ? 
Dari Abu Hurairah bahiwa Rasulullah Shallallahu ' alaihi wa'salam bersabda ,

" Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam " ( HR Bukhari & Muslim ).

" Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya ". ( HR Bukhari ).

Berkata yang baik juga merupakan salah satu ciri orang beriman . 
Maka jika seseorang masih suka berkata kotor, bergosip , mencela , memfitnah dan mengutarakan keburukan orang lain boleh jadi orang itu masih lemah imannya.

Dari Abu hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu' alaihi wa'salam bersabda,
" Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut ? "
Para sahabat pun menjawab " orang yang bangkrut adalah orang yang tidak memiliki uang dirham dan harta benda "
Beliau menimpali " Sesungguhnya  orang yang bangkrut dikalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa dan zakat tetapi ia juga datang membawa dosa berupa perbuatan mencela, menuduh, memakan harta, menumpahkan darah, dan memukul orang lain. Kelak kebaikan - kebaikannya  akan diberikan kepada orang yang terzalimi. Apakah amalan kebaikannya sudah habis diberikan, sementara belum selesai pembalasan tindak kezalimannya, maka diambilah dosa -dosa orang terzalimi itu, lalu diberikan kepadanya. kemudian diapun dicampakkan ke dalam neraka " ( HR. Muslim ).

" Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggung jawaban " ( QS. Al - Isra : 36 ).


" Tiada suatu kalimat pun yang diucapkan melainkan didekatnya malaikat pengawas yang  selalu hadir " ( QS. Qaf : 18 ).

" Padahal sesungguhnya bagi kamu ada ( malaikat - malaikat ) yang mengawasi ( pekerjaanmu ), yang mulia ( di sisi Allah ), dan yang mencatat ( pekerjaan - pekerjaanmu itu ). Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan ". ( QS. Al-Infithar : 10-12 ).
Mengingat betapa ruginya orang - orang yang melakukan  tindakan - tindakan tersebut diatas, sebaiknya sedapat mungkin kita belajar untuk segera menguranginya dengan   beberapa cara  diantaranya :  
a. Sedikit bicara / bicara seperlunya saja.
b. Berkata yang benar dan jelas maksudnya.
c. Hindari berkata kotor / jorok .
d. Hindari kata - kata yang berpotensi atau dapat menimbulkan             sakit hati / tidak bermafaat. 
e. Jangan suka mencela kekurangan / kelemahan orang lain .
f. Jangan suka  mengungkapkan keburukan orang lain.
g. Jangan menanggapi berita,  baik yang sudah atau yang belum           pasti kebenarannya terutama mengenai keburukan seseorang .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...