Like Who Is The Prophet Muhammad Saw ?

Beberapa waktu yang lalu , saya dibuat heran dengan kelakuan orang / kelompok yang mengadakan lomba / kontes / festival atau apapun namanya untuk membuat karikatur atau menggambar Nabi Muhammad Saw . Masalahnya kaum muslimin sendiri tidak pernah merilis atau mengeluarkan baik gambar / foto atau sekedar sketsa wajah  nabi Muhammad . tetapi mereka kok berani mengeluarkan / merilis wajah nabi Muhammad.  Lantas dasarnya apa ? kecuali jika kaum muslimin pernah merilis secara resmi wajah / gambar nabi Muhammad kepada publik , itu lain persoalannya.

Yang sangat mengherankan kenapa mereka tidak menyelenggarakan saja wajah / sosok dari tokoh  agama lain yang jelas – jelas telah mereka rilis / keluarkan baik itu berupa gambar atau patung  atau dalam bentuk lain . Contoh : wajah tuhan Yesus, patung Budha, patung Dewi Kwan In atau figur yang lain yang telah diterbitkan secara resmi oleh pemeluknya sendiri. Maka jika mereka mengadakan kontes masih bisa diterima karena ada dasar untuk meniru yaitu gambar / foto / patung yang telah dikeluarkan secara resmi oleh pemeluknya sendiri ( pihak gereja , Klentheng , Wihara dll ).

Lantas tujuanya apa mereka menyelenggarakan kontes gambar nabi Muhammad ? Pernahkah umat Islam menyelenggarakan kontes semacam itu untuk umat yang lain ? Pernahkah umat Islam menyakiti umat lain dengan secara resmi  membuat karikatur figur agama lain yang di sucikan ? Pernahkah umat Islam menyakiti perasaan umat lain dengan melecehkan baik itu kitab ataupun tokohnya  ( membuat  kitab / ayat –ayat palsu  atau wajah tokoh yang mereka agungkan ? ).

Mereka yang katanya menjunjung tinggi  dan meneriakan Hak Asasi ataupun Privasi seseorang ternyata mereka sendiri yang melanggarnya , meskipun saya yakin perbuatan tersebut tidak akan menggoyahkan kepercayaan  kami terhadap agama kami sekalipun berkali – kali mereka lakukan.  Bagi saya pribadi selaku umat muslim perbuatan melecehkan agama / kepercayaan orang lain itu tidak bermanfaat sama sekali dan hanya menyakiti perasaan saja kecuali jika memang dalam forum dialog secara resmi dimana  kita harus menjelaskan / mengemukakan alasan untuk mendukung kebenaran agama yang kita anut . ( ex : Dialog agama ).

Maka kadang saya  agak memaklumi jika ada pihak / muslim yang agak tersinggung dengan kelakuan mereka yang telah melecehkan / tidak menghargai agamanya karena umat muslim sudah sangat fair menjaga perasaan  dari pemeluk agama lain. Mudah – mudahan Allah memberikan petunjukNya kepada mereka yang telah menghina atau melecehkan baik itu Kitab  ataupun UtusanNya.

Dalam postingan saya kali ini , saya ingin memberikan karakteristik tentang sosok nabi Muhammad . Bukan dalam gambar / foto tapi hanya sifat , biar masing – masing berimajinasi  sendiri bagaimana figur nabi Muhammad  karena memang tidak ada gambar / foto yang legal dan dijamin kebenarannya. Dan rasulullah senidri melarang umatnya untuk mengabadikan  entah wajah atau sosoknya  .  Berikut hadisnya :

“ Janganlah kalian menyanjungku berlebihan sebagaimana orang-orang Nashrani menyanjung Putera Maryam, karena aku hanya hamba-Nya dan Rasul utusan-Nya.” ( HR. Ahmad dan Al-Bukhori ).

“ Itulah orang-orang yang bila ada orang sholih di antara mereka yang mati, mereka membangun tempat ibadah di atas kuburannya kemudian
membuat gambar-gambarnya. Itulah sejelek-jelek makhluk di sisi Allah.” ( HR. Ahmad dan Al-Bukhari )

“Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk golongan mereka.” ( HR. Abu Dawud ).

Demikian Rasulullah melarang umatnya  karena takut jika sepeninggal beliau umatnya akan mengkultuskan atau menyanjung yang berlebihan kepada beliau,  karena pada hakekatnya yang pantas kita sembah dan sanjung hanyalah Allah SWT , Tuhan seluruh alam. Mengabadikan / menggambar atau membuat patung bisa dikategorikan salah satu perbuatan menyanjung maka Rasulullah melarang umatnya untuk tidak meniru perbuatan orang lain yang yang mengagungkan / menyanjung tokoh - tokoh sholeh di agama mereka.

Maka dapat dimengerti mengapa umat Islam tidak pernah mengabadikan wajah  sosok beliau baik foto / gambar  apalagi merilis secara resmi ke publik . Dan setahu saya memang tidak ada  nabi  / utusan Allah  yang diabadikan melalui gambar atau foto.
Tetapi jika sekedar ingin mengetahui bagaimana wajah  dan sosok nabi Muhammad Saw, berikut ciri – cirinya :

1.  " Ali bin Abi Thalib (ra)  meriwayatkan: Rambut Rasulullah lurus dan sedikit berombak. Dia tidak berperawakan gemuk dan tidak pula tampak terlalu berat, dia berperawakan baik dan tegak. Warna kulit dia cerah, mata dia hitam dengan bulu mata yang panjang. Sendi-sendi tulang dia kuat dan dada dia cukup kekar, demikian pula tangan dan kaki dia. Badan dia tidak berbulu tebal, tapi hanya bulu-bulu tipis dari dada ke bawah sampai di pusar dia. Jika dia sedang berhadapan dengan seseorang, maka dia akan mengarahkan wajah dia ke orang tersebut (penuh perhatian). Di antara tulang belikat dia “tanda” kenabian dia. Dia adalah orang yang paling baik hati, orang yang paling jujur, orang yang paling dirindukan dan sebaik-baik keturunan. Siapa saja yang mendekati dia akan langsung merasa hormat dan khidmat. Dan siapa yang bergaul dengan dia akan langsung menghargai dan mencintainya. Saya belum pernah melihat orang lain seperti dia. (Riwayat dari Ali bin Abi Thalib).

2.  Hind bin Abi Halah (ra) menceritakan sebagai berikut: "Rasulullah (saw) memiliki pribadi mulia dan diakui sangat agung dalam pandangan orang yang melihatnya. Wajah dia bercahaya seterang bulan purnama. Dia sedikit lebih tinggi dari rata-rata kami tapi lebih pendek dari orang yang jangkung. Kepala dia lebih besar dari rata-rata, dan rambut dia agak keriting (berombak). Jika dapat dikuakan (dibelah), maka dia kuakan, Jika tidak dapat maka dia biarkan saja. Saat rambut dia agak panjang, akan mencapai kuping telinga dia. Kulit dia berwarna cerah dan dahi dia lebar. Alis mata dia lengkung hitam dan tebal, di antara alisnya nampak urat darah halus yang berdenyut bila dia emosi atau bergairah. Hidung dia agak melengkung dan mengkilap jika terkena cahaya serta tampak agak menonjol jika kita pertama kali melihatnya, padahal tidak demikian sebenarnya. Dia berjanggut tipis tapi penuh rata sampai di pipi. Mulut dia sedang, gigi dia putih cemerlang dan agak renggang. Pundak dia bagus dan terpasang kokoh, seperti di cor dengan perak. 


3.   "  Anggota tubuh dia yang lain serba normal dan proporsional. Dada dan pinggang dia seimbang ukurannya. Daerah di sekitar tulang belikat dia cukup lebar, dan terpasang dengan baik. Bagian-bagian tubuh dia yang tidak tertutup bulu lebat satupun nampak bersih dan bercahaya. Kecuali bulu-bulu halus yang tumbuh dari dada dan tumbuh sampai ke pusar. Lengan dan dada bagian atas dia berbulu. Pergelangan tangan dia cukup panjang, telapak tangan dia agak lebar serta baik telapak tangan maupun kaki dia padat berisi, jari-jari tangan dan kaki dia cukup langsing. Telapak kaki dia cukup lengkungannya dan atasnya halus serta bagus bentuknya, sehingga saat dia mencucinya, maka air akan meluncur dengan cepat ke bawah. Jika dia berjalan, dia melangkah dengan posisi badan agak condong ke depan, tapi dia melangkah dengan anggun. Langkah dia panjang dan cepat serta terlihat seperti turun (loncat) dari suatu ketinggian. Jika dia sedang berhadapan dengan seseorang, maka dia memandang orang itu dengan penuh perhatian. Pandangan dia selalu ditundukkan sesuai aturan (dalam Alquran), dan lebih sering melihat ke bawah daripada ke atas. Dia tidak pernah memelototi seseorang, pandangan mata dia selalu menyejukkan. Dia juga selalu berjalan agak di belakang, terutama saat melakukan perjalanan jauh dan dia selalu lebih dulu menyapa orang yang ditemuinya di jalan." (Hind bin Abi Halah (ra) telah diceritakan oleh Hasan bin Ali).

4.   ” Rasulullah (saw) memiliki mulut yang agak lebar, di mata dia terlihat juga garis-garis merahnya. Dan tumit dia langsing. Saya berkesempatan melihat Rasulullah (saw) di bawah sinar rembulan, dan (saya) perhatikan pula rembulan tersebut, bagi saya dia lebih indah dari rembulan tersebut." (Diriwayatkan Jabir bin Samurah).

5.    “Apakah rona wajah Rasulullah (saw) cemerlang seperti pedang yang mengkilap?” Ia menjawab “Tidak! tapi lebih mirip dengan purnama yang cerah.” (Diriwayatkan oleh Abu Ishaq dari Bara’a bin Aazib).

6.   " Abu Hurairah (ra) mengemukakan: "Rasulullah begitu rupawan, seperti dia dibentuk dari perak. Rambut dia cenderung berombak. Abu Hurairah (ra) juga meriwayatkan: Saya belum pernah melihat orang yang lebih baik dan lebih tampan dari Rasulullah (saw); roman mukanya secemerlang matahari, juga tidak pernah melihat orang yang secepat dia. Seolah-olah bumi ini digulung oleh langkah-langkah dia ketika sedang berjalan. Walaupun kami berusaha untuk mengimbangi jalan dia, tapi dia tampaknya seperti berjalan santai saja." (Diriwayatkan oleh Abu Hurairah).

7. "Gigi depan Rasulullah (saw) agak renggang (tidak terlalu rapat) dan jika dia berbicara tampak putih berkilau." (Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas).

Dari sekian karakteristik yang dimilikinya ternyata nabi Muhammad Saw memiliki kemiripan dengan Nabi Ibrahim, tentu tidak mengherankan karena beliau adalah keturunan nabi Ibrahim ( seperti kita ketahui nabi Muhammad bertemu dengan nabi Ibrahim dalam persitiwa Isra mi’raj ), seperti sabda beliau :

Imam Ahmad meriwayatkan, dari Yunus dan Hujain, dari Al-Laits, dari Abu Zubair, dari Jabir, dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:

“…Setelah itu aku diperlihatkan sejumlah nabi. Di sana aku melihat Musa. Ia adalah contoh pria yang memiliki postur yang tegap . Kemudian aku melihat Isa bin Maryam, setelah aku amati dari dekat wajahnya sangat mirip dengan Urwah bin Mas’ud. Kemudian aku melihat Ibrahim, dan ketika aku amati dari dekat wajahnya mirip dengan orang yang bersama kalian ini (yakni dengan diri Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam sendiri).”
Dari Abu Hurairah, ia telah berkata: Telah bersabda Rasulullah Saw : "..... Dan sungguh telah diperlihatkan kepadaku jama'ah para nabi. Adapun Musa, dia sedang berdiri shalat. Dia lelaki tinggi kekar seakan-akan dia termasuk suku Sanu'ah. Dan ada pula 'Isa bin Maryam alaihi`ssalam sedang berdiri shalat. Manusia yang paling mirip dengannya adalah 'Urwah bin Mas'ud ats-Tsaqafi. Ada pula Ibrahim 'alaihi`ssalam sedang berdiri shalat. Orang yang paling mirip dengannya adalah sahabat kalian ini, yakni beliau sendiri. Kemudian diserukanlah shalat. Lantas aku mengimami mereka. Seusai shalat, ada yang berkata (Jibril): "Wahai Muhammad, ini adalah Malik, penjaga neraka. Berilah salam kepadanya!" Akupun menoleh kepadanya, namun dia mendahuluiku memberi salam. ( HR Muslim  ).

Namun begitu tidak berarti bahwa kita tidak dapat melihat beliau karena bisa saja kita bertemu dengan Rasulullah Saw di dalam mimpi. Dari Abu Hurairah ra , Rasulullah bersabda " Siapa saja yang melihatku dalam mimpi , maka ia benar telah melihatku karena setan tidak mungkin menyerupai diriku " ( HR. Muslim no 2266 ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...