Seperti biasa ketika pulang sekolah kami bermain di
lapangan belakang sekolah . Lapangan memang tempat favorit buat bermain tentu
karena tempatnya yang luas , berumput , ada daerah berpasir buat lompat jauh,
ada lapangan basket buat main sepeda ,
ada juga bangunan stadion dengan
tembok yang cukup tinggi ( biasanya buat terjun bebas...ya, Allaah...ternyata
bandel – bandel juga ).
Siang itu kami tengah asyik bermain, tiba – tiba hujan
datang. Bukannya kami berhenti bermain malah tambah semangat , rasanya senang
saja bermain hujan – hujanan bersama teman
- teman. Jika sendiri ya pasti takut , jangankan bermain mendengar guntur
saja sudah gemetar.
Karena rasa gembira maka aku enjoy – enjoy saja sekalipun
ada guntur ( kecil ). Ada yang berlarian , ada yang bermain seperti papan luncur ( dari tempat yang lebih
tinggi meluncur ke bawah ). Wah.. pokoknya ramai karena selain dari kelompokku
, banyak juga dari kelompok lain yang bermain.
Setelah kami puas bermain, kami pun berencana segera
pulang. Tapi biasanya berhenti dulu di sekolahan menunggu hujan reda / sambil
mengeringkan baju pikirnya , hahaha...padahal ya jelas tidak mungkin kering !
Disini rasa takut dimarahi orang tua baru muncul, rasanya agak takut pulang ke
rumah karena seringnya pasti dimarahi, hehe,,
Entah dapat sumber darimana, biasanya kami mulai mencabut
bulu mata masing – masing. Menurut keterangan jika kita mencabut bulu mata dan
dapatnya ganjil berarti tidak dimarahi , jika dapatnya genap maka kita akan
kena marah. Maka aku sering mencabut bulu mataku berkali – kali sampai dapat
jumlah ganjil agar tidak dimarahi. Temanku juga melakukan hal yang sama.
Lucunya kebiasaan itu dilakukan berulang – ulang, meskipun
pada kenyataannya biarpun mendapatkan jumlah yang ganjil, ya tetap dapat kena amarah dari
orang tua, tapi aku tentu tidak begitu memperhatikan hal ini pada waktu itu. Biasanya kalau habis dimarahi , aku berhenti bermain beberapa saat
mungkin sebulan, 2 bulan atau lebih.
Jika sudah lupa, aku mulai lagi bermain hujan – hujanan.
Dan acara mencabut bulu mata juga dilakukan lagi. Termasuk juga jika pulang kena amarah ibu, paling menangis, mengurung
diri di kamar sampai tertidur pulas :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar