TRUMPETER ANGEL ( ISRAFIL ) - part 1

Sebagaimana diterangkan dalam Kitab Daqaiqul Akhbar , karangan syekh Abdurrahman, beliau menyatakan bahwa ada empat malaikat yang memiliki kemulyaan khusus . Para malaikat tersebut adalah Israfil, Mikhail, Jibril dan Izrail.
Tugas mereka adalah mengatur segala urusan mahluk. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dan mengangkat para utusan. Malaikat mikhail bertugas menurunkan hujan dan membagi rezeki. Tugas malaikat Izrail adalah mencabut nyawa sedang malaikat Izrafil bertugas meniup Sangsakala ( terompet ).

Ibnu Abbas ra , berkata “ Sesungguhnya Malaikat Israfil pernah memohon kepada Allah  agar dikaruniai kekuatan yang bisa membawa tujuh langit dan tujuh bumi. Kemudian Allah memberinya. Lalu Israfil memohon lagi  agar dikaruniai bisa menguasai angin, kemudian Allah mengabulkannya . Lalu ia memohon lagi agar diberi kekuatan bisa mengangkat gunung , dan  Allah meluluskannya . Kemudian ia memohon lagi untuk menguasai seluruh binatang buas, lalu Allah memberikannya.

Diterangkan bahwa Malaikat ini dilapisi bulu mulai dari kepala hingga ke dua telapak kaki. Ia mempunyai banyak mulut dan lidah yang tertutup di dalam beberapa dinding. Setiap lisan yang dimiliki senantiasa bertasbih menggunakan seribu bahasa . Malaikat ini pun memiliki seribu malaikat sebagai tentara yang diciptakan dari dirinya. Para malaikat tersebut adalah malaikat Muqarrabin ( yang dekat ) dengan Allah SWT. Sedabg malaikat yang bertugas sebagai pemikul aArasy diciptakan serupa dengan malaikat Israfil.

Jumlah sayap israfil ada empat :  sayap pertama panjangnya sampai kearah barat, yang ke dua sampai arah timur . Yang ke tiga menutupi badannya, sedangkan yang ke empat menutupi kepalanya. Warna mukanya kuning tua.
Dari keterangan singkat wajahnya demikian karena getaran rasa takutnya kepada Allah yang mengiringinya setiap saat dan dia selalu melihat ke arah Arasy karena semata - mata menunggu perintah dari Allah.

Salah satu tiang Arasy berada diatas pundaknya , setiap Allah memutuskan di lauhil mahfuzh maka dinding yang menghalanginya terbuka sehingga segala keputusan yang Allah tetapkan , ia bisa melihatnya. Menurut riwayat Lauhil mahfuzh itu bergantung di bawah Arasy, sedangkan malaikat Israfil merupakan satu – satunya malaikat yang paling dekat dengan Arasy tersebut.

Disebutkan bahwa jarak antara malaikat Israfil dengan Arasy dihalangi tujuh dinding, sedangkan tebal setiap dinding kira – kira perjalanan lima ratus tahun. Adapun jarak antara malaikat Jibril dengan malaikat Israfil kira kira tujuh puluh dinding. Maka jarak antara malaikat Jibril dengan Arasy adalah tujuh puluh tujuh lapis dinding.

Disebutkan bahwa malaikat Israfil selalu meletakan mulutnya diatas tanduk ( seperti terompet ). Dan terompet tersebut memiliki 4 cabang , yaitu bercabang ke arah barat dan timur , sedang yang lain ke arah di bawah dan ke arah atas langit tujuh. Adapun lingkaran kepala terompet tersebut sama dengan lebar langit dan bumi. Didalamnya terdapat  pintu sebanyak bolangan para arwah. Sedangkan didalamnya lagi ada tujuh puluh rumah. Tiap –tiap rumah ditempati para arwah. Diantara para arwah yang ada yakni arwah para nabi yang menempati satu rumah, arwah para jin satu rumah , para setan, binatang dll sampai tujuh puluh macam.

Abu Hurairah pernah bertanya kepada Rasulullah tentang terompet , maka nabi SAW menjawab “ Terompet itu adalah sebuah tanduk raksasa yang terdiri dari cahaya. Besar tiap lingkaran dalam tanduk itu selebar langit dan bumi. Terompet itu akan ditiupnya 3 kali . Tiupan pertama membuat  mahluk takut, tiupan ke dua membuat mahluk mati dan tiupan ke tiga untuk membangkitkan mahluk dari kubur / mati “.

Tiupan pertama  : Akan membuat seluruh mahluk terkejut dan ketakutan, hal ini sesuai dengan firman Allah “ Dan ingatlah hari ( ketika ) ditiup Sangkakala, maka terkejutlah ( ketakutan ) segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. ( QS. An – Naml : 87 ). Dengan tiupan tersebut maka terjadi goncangan yang hebat, bukan karena semata – mata dahsyatnya tiupan tersebut tapi juga akibat yang yang ditimbulkannya sangatlah luar biasa.

Tiupan ke dua : Belum selesai manusia serta mahluk lain terhadap goncangan ini , maka ditiuplah terompet untuk yang ke dua kalinya oleh malaikat Israfil . Dan tiupan ini membuat seluruh penghuni alam menjadi mati kecuali yang dikehendaki Allah. Hal ini yang dinamakan kiamat kubra , pada saat itu hampir tidak ada mahluk hidup yang tersisa , semuanya binasa.

Setelah tidak ada malaikat yang hidup maka Allah menyuruh malaikat maut untuk mencabut nyawa  malaikat  Jibril kemudian dilanjutkan malaikat Mikail, selanjutnya malaikat Israfil dan yang terakhir Allah mencabut nyawa malaikat Izrail ( malaikat maut ). Masa tidak ada mahluk ini berlangsung empat puluh tahun lamanya.

Tiupan ke tiga :
Setelah seluruh mahluk  termasuk malaikat binasa, maka Allah memberikan tiupan ke tiga untuk menghidupkan kembali mahluk yang telah mati tersebut. Setelah tiupan tersebut Allah menurunkan hujan selama 40 hari tanpa henti. Sebelum itu Allah terlebih dulu menghidupkan kembali malaikat pendukung Arasy, malaikat Israfil, Mikhail,  Izrail dan Jibril.

Pada tiupan ini seluruh mahluk Allah akan hidup kembali hidup mulai dari zaman nabi Adam hingga nabi Muhammad termasuk juga para jin dan setan., sama seperti ciptaan pertama dengan tidak memakai pakaian selembarpun. Tiupan ini di abadikan Allah dalam firmanNya “ Kemudian , ditiupkan sekali lagi , lihatlah mereka berdiri menantikan “. ( QS. AZ – Zumar : 8 ).

Pada saat itu mereka sama – sama bingung untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Tidak lagi terpikirkan untuk dapat berkumpul dengan sanak saudara , anak, suami , istri serta hubungan kekerabatan  seperti kehidupan  di dunia.
Kebingungan semakin menjadi  karena tidak ada tempat untuk berteduh dari sengatan matahari yang jaraknya hanya sejengkal dari kepala . Tidak ada naungan kecuali hamba – hamba Allah yang memang dilindungi. Hal ini dipertegas oleh hadis Rasulullah yang menyatakan bahwa ( kala itu ) tidak ada naungan selain dari naungan Allah . Hanya mereka yang banyak melakukan amal kebaikan saja yang menerima naungan dari Nya.

sumber : Menyingkap Tabir Alam Malikat ( Saifulloh & Abu Shofia )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...