Rasanya tidaklah terlalu berlebihan jika saya
katakan bahwa Islam
adalah agama yang paling sempurna dan
agama cinta kasih yang sesungguhnya . Bandingkan saja ajaran yang
terkandung dalam Islam dengan ajaran-ajaran Agama lainnya.
“ Dialah yang telah mengutus rasulNya dengan
petunjuk ( Al Qur’an ) dan agama yang benar untuk diunggulkan atas segala agama
, walaupun orang-orang musrik tidak menyukai “ ( QS. At-Taubah : 33 ).
" Dialah yang mengutus RasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, agar dimenangkanNya terhadap semua agama . Dan cukuplah Allaah sebagai saksi ".( QS. Al-fath : 28 ).
" Dialah yang mengutus RasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, agar dimenangkanNya terhadap semua agama . Dan cukuplah Allaah sebagai saksi ".( QS. Al-fath : 28 ).
Di Dalam agama Islam hampir semua aturan di jelaskan
secara detail, semua hal yang menyangkut aktivitas kehidupan manusia dari mulai bangun tidur
hingga tidur kembali ada aturannya /
hukumnya atau rambu-rambunya, sehingga dalam medsos saya sering membaca Islam itu agama yang paling banyak aturan , ini dilarang, itu tidak boleh , ribet, kuno, kolot dll.
Hm...kita yang menjalankan enjoy saja, kalian yang melihat kok malah ribut hehehe... Memang benar, adakah agama selain Islam yang sedemikan rinci , teliti , kompleks dan luas dalam mengatur kehidupan manusia seperti halnya agama Islam ? Termasuk didalamnya adalah bagaimana cara kita hidup dan bergaul dengan saudara , tetangga, serta bermasyarakat dan juga bagaimana cara mengelola harta yang kita miliki .
Hm...kita yang menjalankan enjoy saja, kalian yang melihat kok malah ribut hehehe... Memang benar, adakah agama selain Islam yang sedemikan rinci , teliti , kompleks dan luas dalam mengatur kehidupan manusia seperti halnya agama Islam ? Termasuk didalamnya adalah bagaimana cara kita hidup dan bergaul dengan saudara , tetangga, serta bermasyarakat dan juga bagaimana cara mengelola harta yang kita miliki .
Agama Islam seringkali dituding sebagai ajaran yang
mengajarkan kekerasan atau menumbuhkan
bibit-bibit teroris sementara mereka
mengklaim dan mengaku bahwa ajaran
mereka adalah cinta kasih . Benarkah begitu ? hanya orang-orang yang belum memahami benar apa itu Islam yang berpendapat demikian.
Kadang saya heran dengan sikap mereka yang memilki standar ganda tentang istilah teroris, jika muslim yang melakukan kesalahan / berbuat kekerasan maka disebut teroris tetapi jika non muslim yang melakukan maka hanya disebut kriminal sekalipun melakukan perbuatan yang sama. Apakah istilah teroris khusus untuk muslim saja ? Lucunya jika oknum atau orangnya yang melakukan kesalahan tetapi agama yang disalahkan mestinya salahkan saja orangnya karena muslim ( manusia ) itu tidak sempurna sementara Islam adalah sempurna.
Kadang saya heran dengan sikap mereka yang memilki standar ganda tentang istilah teroris, jika muslim yang melakukan kesalahan / berbuat kekerasan maka disebut teroris tetapi jika non muslim yang melakukan maka hanya disebut kriminal sekalipun melakukan perbuatan yang sama. Apakah istilah teroris khusus untuk muslim saja ? Lucunya jika oknum atau orangnya yang melakukan kesalahan tetapi agama yang disalahkan mestinya salahkan saja orangnya karena muslim ( manusia ) itu tidak sempurna sementara Islam adalah sempurna.
Sekarang mari kita cermati bersama , dalam ajaran
Islam banyak sekali firman Allaah ataupun hadis yang memerintahkan kepada muslim untuk membayar Zakat,
bersedekah , infaq dll dimana kegiatan
tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama . Saya yakin tidak ada agama yang sedemikian rinci , jelas dan luas aturannya dalam berbagi kepada sesama seperti yang terdapat pada ajaran agama Islam.
Melaksanakan sholat dan membayar Zakat (berbagi dan peduli kepada orang lain ) merupakan
ibadah pokok dan termasuk dalam rukun Islam serta dapat diibaratkan sebagai bagian
dari inti ajaran Islam. Karena masih banyak ajaran Islam lainnya
terkait dengan kasih sayang , diantaranya kasih sayang terhadap sesama, terhadap
lingkungan alam semesta juga terhadap Allaah SWT beserta utusanNya.
Tetapi dalam pembahasan ini saya batasi hanya
seputar Zakat, Infaq dan Sedekah saja sebagai bentuk dari ajaran kasih terhadap
sesama.
“ Dan laksanakanlah sholat tunaikanlah zakat , dan
rukuklah beserta orang-orang yang rukuk “ ( QS. Al Baqarah : 43 ).
“ Dan ingatlah ketika kami mengambil janji dari bani Israil “ Janganlah kamu menyembah selain
Allaah , dan berbuat baiklah terhadap kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim
dan orang-orang miskin. Dan bertutur kata yang baiklah kepada manusia,
laksanakan sholat dan tunaikanlah zakat “.
Tetapi kemudian kamu berpaling ( mengingkari ) , kecuali sebagian kecil dari
kamu , dan kamu ( masih menjadi )
pembangkang “. ( QS. Al-Baqarah : 83 ).
“ Dan
laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu
kerjakan untuk dirimu , kamu akan mendapatkannya ( pahala ) di sisi Allaah.
Sungguh , Allaah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan “. ( QS. Al Baqarah : 110
).
“ Sungguh , orang-orang yang beriman, mengerjakan
kebajikan, melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di
sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati “.(
QS. Al Baqarah : 277 ).
“ Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat serta
taatlah kepada Rasul , supaya kamu diberi rahmat ‘. ( QS. An-Nur : 56 ).
Dalam 1 tahun minimal Islam mengajarkan untuk
berbagi kepada sesama sebanyak 3 kali yaitu
memberikan zakat mal ( zakat
harta , emas, penghasilan ,
hasil pertanian, ternak dan perniagaan
), membagikan zakat Fitrah ( zakat diri
) yang diberikan pada saat bulan Ramadhan. Dan pada saat melasanakan Idul Adha dimana bagi yang mampu diperintahkan
untuk berkurban membagikan daging sapi,
kerbau , kambing kepada sesamanya yang berhak menerima.
Tentu saja diluar itu , ada banyak bentuk-bentuk kepedulian kepada sesamanya yang diajarkan dalam Islam yaitu sedekah , infaq , hibah dll , yang tidak membatasi
jumlah dan waktu dalam arti kapanpun dan seberapapun diperbolehkan menurut
kemampuan masing-masing.
“ Apakah kamu takut akan ( menjadi miskin ) karena
kamu memberikan sedekah sebelum ( melakukan ) pembicaraan dengan Rasul ? Tetapi jika kamu tidak melakukannya dan Allaah telah memberi ampun kepadamu, maka
laksanakanlah sholat, dan tunaikanlah
zakat serta taatlah kepada Allaah dan
RasulNya. Dan Allaah Maha Teliti
terhadap apa yang kamu kerjakan “. ( QS. Al-Mujadilah : 13 ).
“ Kitab ini tidak ada keraguan padanya , petunjuk
bagi mereka yang bertakwa , ( yaitu ) mereka yang beriman kepada yang gaib,
melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang kami berikan kepada
mereka “ ( Qs. Al Baqarah : 3 ).
“ Wahai orang-orang yang beriman ! infaqkanlah sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan sebagaian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untukmu.
Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri
tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata ( enggan ) terhadapnya. Dan ketahuilah Allaah Maha karya dan Maha Terpuji. “ ( QS. Al-baqarah : 267 ).
“ Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang
miskin yang meminta . dan orang miskin yang tidak meminta “ ( Qs. Adz-Dzariyat
: 19 ).
" Bersedekahlah kamu sekalian, karena sesungguhnya sedekah itu pemisah dari api neraka ".
" jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun hanya ( sedekah ) dengan sebutir kurma " ( Mutafaqun alaih ).
" sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya dan orang-orang mukmin akan bernaung di bawah sedekahnya ". ( HR.At Thabrani ).
Dalam hal zakat wajib untuk dilaksanakan bagi orang
mukmin yang mampu dan ada tata cara atau aturannya diantaranya berapa jumlah
yang harus diberikan , kapan memberikannya dan siapa yang berhak menerimanya ( ada 8 golongan ).
Sementara infak dan sedekah tidak diwajibkan ( sunah
) dan tidak ada tata cara atau aturan khusus pada saat memberikannya. Sedekah tidak hanya harta bisa berbentuk apa saja makanan, pakaian ataupun perbuatan-perbuatan yang bermanfaat bagi orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar