The Mistery Of Dream !

Salah satu hal yang sangat ingin aku ketahui adalah tentang mimpi . Apakah sebenarnya yang terjadi dengan kita pada saat kita bermimpi  ? Bagiku itu hal yang sangat misterius , seperti halnya ruh atau nyawa.

Dalam hadis Rasulullah Saw bersabda “ Siapa saja yang melihatku dalam mimpi , maka ia benar telah melihatku karena setan tidak mungkin menyerupaiku “  ( HR. Muslim ).

Bila merujuk pada hadis tersebut maka ruh kita dapat dikatakan punya kesempatan atau peluang untuk bertemu dengan Rasulullah dan bisa juga dipahami bahwa kemungkinan untuk bertemu dengan setan juga dapat.

Maka dari hadis itu pula aku berpikir bahwa apakah pada saat   tidur ruh kita  melayang atau menggembara kemana-mana ? Apakah jika kita bermimpi bertemu dengan seseorang , apakah ruh kita benar-benar bertemu dengan ruh orang tersebut ?

Apakah pertemuan yang sebenarnya  antar ruh itu hanya berlaku khusus untuk Rasulullah Saw saja ? sedangankan untuk manusia yang lain tidak bisa ( belum tentu bertemu dengan sesungguhnya ) .
Karena pada suatu ketika temanku bermimpi bertemu denganku , kemudian dia bercerita dan bertanya apakah aku juga bermimpi ketemu dia pada saat yang sama ?

Dan ternyata pada saat itu aku tidak bermimpi , apalagi bertemu dengannya  :D. Maka aku menyimpulkan bahwa ketika kita mimpi bertemu dengan seseorang tidak berarti orang tersebut juga memiliki mimpi yang sama dengan kita.

Pada suatu ketika aku bermimpi melihat kehidupan / pemandangan  sesuatu yang sangat asing , diluar atau jauh dari pemikiranku. Disaat lain aku bermimpi tentang sesuatu yang jika aku hubungkan ternyata terkait dengan kondisi tubuhku sendiri misalnya kehausan , lapar dan ketika terbangun memang aku dalam keadaan haus / lapar :D ataupun terpengaruh oleh suara dari luar / sekitar.

Misalnya mimpi melihat orang sedang adzan , kemudian terbangun dan ternyata memang di masjid saat itu sedang berkumandang  adzan.
 Hm...lalu , apa sebenarnya yang terjadi dengan kita disaat mimpi ya ?

Aku coba cari refensi tentang mimpi , tapi menurutku tidak banyak membantu untuk dapat menjawab pertanyaanku.
Jika aku merujuk dalam Al Qur’an dimana dalam surat Yusuf ayat  4 – 6 , dalam surat tersebut disebutkan :

 “ ( ingatlah ) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “ wahai ayahku ! Sungguh aku melihat sebelas bintang , matahari dan bulan ; kulihat semua sujud kepadaku .”

“ Dia ( ayahnya ) berkata “ Wahai anakku ! janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya ( untuk membinasakan ) mu . Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi manusia “.

“ Dan demikianlah, Tuhanmu telah memilih engkau ( untuk menjadi nabi ) dan mengajarakan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan ( nikmatNya) kepadamu dan keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmatNya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, ( yaitu ) Ibrahim dan Ishak. Sungguh Tuhanmu Maha Mengetahui, Maha Bijaksana “.

Didalam Surat Yusuf ,  Allaah berfirman bagimana Allaah telah memberi kemampuan kepada Nabi Yusuf untuk mengartikan arti mimpi diantaranya mimpi dari Al Aziz, seorang pembesar dari Mesir. Maka dari surat Yusuf dapat disimpulkan bahwa mimpi juga termasuk salah satu petunjuk dari Allaah kepada  hambaNya dalam hal ini bagi nabi Yusuf , bagi orang yang dipenjara bersama nabi yusuf dan bagi Al Aziz ( pembesar / raja Mesir ).

Adapun hadis Rasulullah tentang mimpi diantaranya yaitu :

“ Mimpi itu ada tiga macam : Bisikan hati, ditakuti setan dan kabar gembira dari Allaah  “ ( HR. Bukhari dan Muslim ).

Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah Saw bersabda " Jikalau zaman sudah dekat, yakni dekat dengan datangnya hari kiamat, maka impian seorang mukmin hampir tidak dusta dan impian seorang mukmin itu adalah sebagian dari empat puluh enam bagian dari kenubuwatan ". ( Mutaffaq 'alaih ).

“ mimpi buruk berasal dari setan, maka jika salah seorang diantara kalian bermimpi buruk , hendaklah meminta perlindungan kepada Allaah karenanya ‘ ( HR. Bukhari ).

Dari Jabir ra, ada seorang arab badui datang menemui Rasulullah, kemudian bertanya “ Ya Rasulullah , aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya. Nabi Saw bersabda kepada orang tersebut “ jangan kamu ceritakan  kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi “. ( HR. Muslim ).

“ Apabila salah seorang diantara  kalian bermimpi yang tidak disenanginya maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allaah dari gangguan syetan  tiga kali “ ( HR. Muslim ).

Merujuk dari hadis Rasulullah Saw maka apakah kemungkinkan ruh kita dapat bertemu dengan setan di alam mimpi seperti yang saya sampaikan diawal ? tapi bagaimana prosesnya ?

Jika aku simpulkan mungkin mimpi ini dapat berarti :

1.  Petunjuk dari Allaah Swt. ( Al Qur’an dan Hadis )
2.  Karena  perbuatan setan ( hadis ).
3.  Akibat dari keadaan atau  kondisi seseorang.  ( psikis dan jasmaninya ).
4.  Akibat suasana lingkungan seseorang tersebut .

Tapi apa sebenarnya yang terjadi dengan kita pada saat mimpi belum bisa dijelaskan dengan teori manusia saat ini ( menurutku ) . Bagiku mimpi itu Tetaplah Misteri dan merupakan salah satu bukti Kekuasaan Allaah . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...