Jika banyak orang mengatakan hidup adalah misteri ,
mungkin sebagian ada benarnya karena memang kita tidak pernah bisa
memprediksi apa yang akan terjadi beberapa
menit kemudian bahkan dalam hitungan detik kedepan. Tidak satu orangpun yang dapat menjamin kehidupan dimasa depan sekalipun mereka Milyuner,
Ilmuwan ,Pakar di bidang apa saja dll terutama mengenai usia yang dimilikinya.
Tetapi jika saya katakan hidup itu bukan hanya misteri tetapi juga riil, saya kira
juga tidak salah karena hidup itu bukan angan-angan tetapi perbuatan atau nyata
dilakukan seperti halnya kita pernah hidup di dalam rahim atau kandungan ibu
kita meskipun kita lupa bagaimana keadaan / situasi sewaktu kita hidup di
dalamnya. Tetapi itu benar-benar nyata bahwa
setiap manusia pernah tinggal disana kecuali nabi Adam dan ibu Hawa .
Dari sini sesungguhnya Allaah secara tidak langsung memberitahu kita bahwa betapa lemahnya diri
kita , betapa tak berdaya mahluk yang berstatus manusia itu karena sekedar
untuk mengingat kehidupan di dalam rahim yang pernah kita tempati saja tidak mampu
sekalipun itu Ilmuwan atau orang terhebat sekalipun , tidak akan pernah mampu
mengingatnya ! Padahal di dalam Al Qur;an dan Hadis disebutkan peristiwa yang terjadi pada manusia ketika berada dalam kandungan. Masihkah kita sombong dengan mengingkari keberadaan Tuhan yang
telah menciptakan kehidupan ini atau tidak mempedulikan Firman-firmanNya ?
Mendasari kenyataan bahwa kita tidak pernah mampu mengingat sama sekali dua kehidupan
yang pernah kita lalui sebelumnya yaitu kehidupan
sebelum di dalam rahim dan kehidupan
sewaktu di dalam rahim / kandungan . Mungkinkah kitapun akan lupa
dengan kehidupan kita di dunia pada saat kita berada di alam
kubur ? bagaimana situasinya apakah
gelap gulita atau terang benderang saat kita hidup disana kelak ? ach....jika
listrik mati saja membuatku terasa begitu
mencekam , apalagi di dalam kubur ! Mungkin cara yang paling bijaksana untuk menghadapinya adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum kita sampai kesana . Ya
Allaah,,,kasihanilah kami ,aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar