DO NOT LET YOU LIVE IN LOSS !

Hidup ini begitu sibuk mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur , berapa banyak kegiatan, tenaga, biaya dan waktu  yang  kita perlukan  untuk memenuhi kebutuhan hidup kita dalam sehari.
Kalau kita coba kalkulasi , sudah seimbangkah waktu yang kita punya dengan segala hal terkait pemenuhan kebutuhan hidup kita ? saya yakin tiap oang berbeda -beda pendapatnya. Mungkin ada yang sudah mengelola dengan baik, ada yang membuang waktu dengan percuma , ada juga yang kekurangan waktu. Terlepas dari itu semua , saya hanya ingin mengingatkan  bahwa waktu itu begitu berharga bagi kita kaum muslimin khususnya, tentang waktu Allahpun berfirman

" Demi masa !"
" Sesunguhnya manusia itu dalam kerugian "
" Kecuali orang - orang yang beriman dan beramal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran ". ( QS. Al Ashr : 1- 3 ).

 Demikian cepanya waktu bergulir  tanpa kita rasakan , sesungguhnya semakin lama kita hidup  maka semakin sedikit kesempatan kita untuk hidup di dunia namun dalam kenyataannya justru kita merasa senang dengan bertambahnya  umur kita dengan  merayakan  HUT baik secara sederhana maupun dengan kemewahan. Padahal ayat tersebut jelas berbunyi jika demi waktu ( masing-masing memiliki batas waktu untuk hidup di dunia ) manusia itu dalam kerugian ( karena batas waktu hidup di dunia berkurang maka kesempatan untuk beribadahpun berkurang) kecuali bagi orang - orang beramal saleh dan saling menasehati untuk kesabaran dan kebenaran.  Rugi jika waktu yang kita miliki tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Lantas jika  kita dalam kerugian apakah tepat jika kita merayakannya ?
Memang sudah menjadi fitrah manusia bila memilki sifat ketertarikan yang tinggi terhadap harta benda, kekayaan , ketenaran / kepopuleran dan hal- hal yang bersifat keduniawian. Untuk itulah maka Allah mengingatkan agar kita  memperhatikan jatah ( batas waktu hidup di dunia ) agar dimanfaatkan sebaik dan setepat mungkin.


Harta yang kita kumpulkan akan sia - sia bila kita melupakan kewajiban  untuk membayar zakat , atau bersedekah  bahkan terkadang  akan menjadi bumerang bagi keluarganya karena perebutan harta warisan ketika yang bersangkutan meninggal  ( Saat masih hidup lupa / melupakan  bersedekah ataupun mengeluarkan zakat , melupakan perintah Allah , Sang Maha Pemberi Rizki ).

Kesehatan yang kita miliki juga kurang bermanfaat jika di masa sehat  tidak kita gunakan dengan baik, terutama sekali tidak maksimal untuk beribadah / menjalankan perintah  Allah.

Manusiapun  dalam kerugian besar ketika masa muda di sia - siakan hanya untuk berhura -hura , menikmati gemerlapnya dunia / terfokus pada keduniawiaan saja sehingga lupa mendekatkan diri pada Sang Maha Agung.

Kehidupan bagai roda yang berputar kadang kita berada dalam limpahan harta namun suatu ketika kitapun berada dalam titik yang terendah ( kekurangan ). Bagai suatu untaian tasbih satu persatu kita akan melewati butiran - butirannya hingga sampai batas akhir untuk kemudian melangkah  lagi dari awal.  begitupun kehidupan akan terus berganti antara suka & duka, sedih & bahagia , kaya & miskin dll.

 Manusia dalam kehidupannya  memang harus bisa memanage / mengelola semua aspek yang terkait dengan kehidupan itu sendiri. Mengelola waktu, mengelola hati, mengelola harta, mengelola kesehatan kita , mengelola kemampuan yang kita miliki agar dapat bermafaat bagi hidupnya sendiri atapun lingkungannya.

 Pada intinya  dari semua aspek yang terkait dengan kehidupan ini , faktor waktulah yang tidak bisa diganggu gugat  karena waktu tidak  bisa diulang , tidak dapat diputar / tidak  akan pernah bisa kembali lagi,  sementara diluar itu selalu  masih ada kemungkinan / kesempatan untuk berubah. So....mari kita  kelola waktu sebaik mungkin  agar kita tidak termasuk manusia yang berada dalam kerugian .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...