Sebelumnya saya minta maaf apabila tulisan saya ini
menyinggung siapapun yang membacanya. Saya hanya mencoba berpikir secara logis. karena yang saya tulis mungkin tidak berarti apa-apa atau bisa juga untuk menjadi bahan renungan anda !
Seperti judul yang saya tulis diatas " Jika Tuhan menjadi manusia atau sebaliknya, mungkinkah ? saya akan jawab dengan tegas bahwa itu tidak mungkin . Kenapa ?
Tuhan yang menciptakan manusia , mana mungkin sang pencipta ( Tuhan ) menjadi yang diciptakan ( manusia /hasil ciptaan Tuhan ) karena antara Pencipta dan hasil ciptaannya berbeda materi / dzat. contoh yang simple :
1.Chef ( pencipta ) dengan masakannya ( hasil ciptaannya ).
2.Komposer ( pencipta ) dengan lagunya ( hasil ciptaannya).
3.Penjahit ( pencipta ) dengan bajunya ( hasil ciptaannya).
4.Penulis ( pencipta ) dengan bukunya ( hasil ciptaannya)
5.Pelukis ( pencipta ) dengan lukisan ( hasil ciptaannya )
6.Tukang kayu ( pencipta ) dengan furniturenya ( hasil ciptaannya ) dll.
Kemudian apakah mungkin mereka saling bertukar posisi ?
masakan bisa menjadi cheff ?
Lagu-lagu bisa menjadi komposer ?
Baju bisa menjadi penjahit ?
Buku bisa menjadi penulis ?
lukisan bisa menjadi pelukis ?
furniture bisa menjadi tukang kayu ?
apakah mungkin sesuatu yang tidak terbatas ( Tuhan ) menjadi yang terbatas ( manusia ).
sekali lagi jawabannya adalah Tidak mungkin karena sampai kapanpun antara Pencipta dan hasil ciptaannya berbeda dzat atau materi .
Sesuatu yang menciptakan pasti memiliki kemampuan yang lebih dari yang diciptakan, dan pasti memiliki kedudukan yang berbeda seperti juga "anda " dengan " hasil karya anda " , apakah sama ? apakah pada suatu ketika nanti " hasil karya anda " bisa berubah menjadi " anda ? " Sepandai - pandainya anda , tidak akan mungkin bisa menjadi hasil karya anda atau sebaliknya !
Maka dengan kata lain bahwa Tuhan tidak mungkin menjadi manusia atau sebaliknya manusia menjadi Tuhan.
" Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia "
( QS. Al - Ikhlas : 4 ).
" Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala , bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain , Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku " ( Yesaya , 46 : 9 ).
" Sebab AKU ini ALLAH bukan MANUSIA " ( Horsea 11 : 9 ).
" Allah bukanlah Manusia sehingga Ia berdusta , bukan Anak Manusia sehingga Ia menyesal " ( Bilangan 23 : 19 ).
6.Tukang kayu ( pencipta ) dengan furniturenya ( hasil ciptaannya ) dll.
Kemudian apakah mungkin mereka saling bertukar posisi ?
masakan bisa menjadi cheff ?
Lagu-lagu bisa menjadi komposer ?
Baju bisa menjadi penjahit ?
Buku bisa menjadi penulis ?
lukisan bisa menjadi pelukis ?
furniture bisa menjadi tukang kayu ?
apakah mungkin sesuatu yang tidak terbatas ( Tuhan ) menjadi yang terbatas ( manusia ).
sekali lagi jawabannya adalah Tidak mungkin karena sampai kapanpun antara Pencipta dan hasil ciptaannya berbeda dzat atau materi .
Sesuatu yang menciptakan pasti memiliki kemampuan yang lebih dari yang diciptakan, dan pasti memiliki kedudukan yang berbeda seperti juga "anda " dengan " hasil karya anda " , apakah sama ? apakah pada suatu ketika nanti " hasil karya anda " bisa berubah menjadi " anda ? " Sepandai - pandainya anda , tidak akan mungkin bisa menjadi hasil karya anda atau sebaliknya !
Maka dengan kata lain bahwa Tuhan tidak mungkin menjadi manusia atau sebaliknya manusia menjadi Tuhan.
" Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia "
( QS. Al - Ikhlas : 4 ).
" Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala , bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain , Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku " ( Yesaya , 46 : 9 ).
" Sebab AKU ini ALLAH bukan MANUSIA " ( Horsea 11 : 9 ).
" Allah bukanlah Manusia sehingga Ia berdusta , bukan Anak Manusia sehingga Ia menyesal " ( Bilangan 23 : 19 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar