Do not be arrogant , We have nothing without Allah !

Apabila saya pikir – pikir , sesungguhnya hakekat hidup di dunia ini adalah jangan Sombong dan membanggakan diri  sendiri  baik dihadapan sesama mahluk apalagi di hadapan Allah SWT , Tuhan yang Maha Tinggi.

Allah pun membenci orang – orang yang sombong . Tentu ini bisa dipahami dan dimengerti karena sesungguhnya manusia memang tidak memiliki kemampuan apapun , segala yang kita miliki , semua ilmu atau hal  yang kita kuasai tak lepas atas ijin dan kehendak  Allah. Lalu pantaskah kita menyombongkan diri baik kepada sesama terlebih kepada Allah ?

Seperti yang kita ketahui bahwa segala sesuatu telah tertulis di Lauhul mahfudz , dengan kata lain segala yang berjalan di kehidupan ini terjadi atas Ketetapan Allah. Maka bagi saya , tentu bukanlah menjadi sesuatu yang mengherankan jika si A menduduki jabatan ini, si B memiliki kedudukan tertentu atau si C mempunyai  ini, D menguasai bidang tertentu  dan seterusnya.

Memang ada juga Firman Allah yang berbunyi bahwa Allah tidak akan mengubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah  apa – apa  yang  ada pada diri mereka, namun tentu tidak berlaku mutlak bahwa kita sendiri yang menentukan hasil akhirnya karena meski kita diberi kesempatan tetap segala sesuatu dalam kendali Allah.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa manusia diciptakan lengkap dengan berbagai  sifat yang melekat pada dirinya, termasuk di dalamnya adalah  sifat sombong ,  ( menurut saya ) tentu terkait juga dengan tujuan manusia diciptakan di dunia ini untuk mendapat cobaan . Bentuk dari cobaan / uijan pun bervaraiasi salah satunya dengan melalui sifat – sifat yang kita miliki.

Namun tidak berarti lantas dijadikan pembenaran atau dijadikan alasan kita untuk menjadi manusia yang  sombong karena kita bisa belajar menjadi orang yang rendah hati ( tawadhu ). Meskipun itu tidak mudah dan membutuhkan waktu tetapi dengan selalu mohon petunjuk , perlindungan ,bimbingan dan selalu mengingatNya  maka tidak ada hal yang tidak mungkin dicapai di dunia ini.

Sifat – sifat sombong ini muncul  karena beberapa hal , diantaranya :

A.Sombong terhadap diri sendiri dan sesama

1.     Kekayaan / harta benda yang dimiliki.
2.     Memiliki paras yang cantik atau tampan serta penampilan yang menarik.
3.     Karena Ilmu yang dikuasai.(  merasa dirinya pandai sehingga menganggap rendah / remeh orang lain ).
4.     Karena Keimanan yang dimilki. ( riya , ujub )
5.     Karena Keluarga yang dimiliki yaitu anak, istri / suami, dll ).

B. Sombong dihadapan Allah SWT :

1. yaitu menolak kebenaran dengan alasan  tertentu atau tidak mengakui keberadaan Allah SWT.
2. Tidak mematuhi perintah Allah tetapi  melanggar laranganNya.

Rasulullah dalam sebuah hadis menjelaskan definisi sombong yaitu tidak mau menerima kebenaran dan menghina sesama manusia.

“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR. Muslim no. 91).
“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur (sombong).“ (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).
Cukuplah seseorang dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya sesama muslim” (H.R. Muslim 2564).
Adapun Firman – Firman Allah terkait dengan sifat sombong diantaranya :
Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. An Nahl: 23)
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman:18)
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur (sombong) dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir“ (QS. Al Baqarah:34)
 “ Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai pada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah (keinginan akan) kesombongan yang mereka sekali-kali  tiada akan mencapainya, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat “ (QS. Ghafir:56)
Sebaliknya Allah menyukai orang – orang yang rendah hati :
Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat “ (QS. Al Mujadilah: 11).
“Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih adalah orang-orang yang berjalan di atas muka bumi dengan rendah hati (tawadhu’) dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.” (QS. Al Furqaan: 63)
‘Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap rendah hati hingga tidak seorang pun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya terhadap yang lain” (HR Muslim no. 2865).
Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaan untuknya. Dan tidak ada orang yang tawadhu’ (merendahkan diri) karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim no. 2588).
Sekali lagi saya mengingatkan bahwa sesungguhnya Kita memang tidak memiiki kemampuan atau kekuasaan apapun tanpa seijin Allah. Kita bukan siapa – siapa tanpa Allah . Lantas apa yang kita sombongkan ?







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...