Aku sedikit
kaget ketika seseorang menggugat kebijakan Tuhan dengan mengatakan
intinya Tuhan kok begitu , Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki
dan menyesatkan / tidak memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki pula. Tuhan kok menyesatkan
, katanya. ( Tentu ini bisa menjadi bahan untuk
menyerang kaum muslimin bagi orang –
orang yang tidak percaya / tidak suka kepada Allah SWT ).
Beberapa
saat sempat menjadi bahan renunganku. Mengapa Allah menetapkan demikian ? Tentu hanya Allah yang tahu alasan
yang sesungguhnya. Aku hanya mencoba mencari jawaban menurut pemikiranku.
Seperti
yang pernah aku katakan bahwa Allah itu Unik. Dia Maha pengasih, Maha Penyayang
tapi juga Maha keras siksaannya dan Maha Penerima Taubat. Artinya Allah
menyayangi hambaNya yang mentaati perintahNya serta menjauhi laranganNya tetapi
sebaliknya Allah juga akan menyiksa hambaNya yang tidak patuh pada perintahNya namun
Allah juga akan mengampuni hambaNya apabila ia sungguh- sungguh bertaubat atas
dosa-dosa atau kesalahan yang telah ia lakukan. ( itulah uniknya menurutku ).
Masih dengan sifat Unik yang ada padaNya yaitu termasuk kehendakNya untuk memberikan
petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki
atau tidak memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki pula.
Kalau aku menyikapi
tentang hal ini, yang harus di garis
bawahi atau yang harus kita pegang adalah bahwa ALLAH itu bersifat ADIL . Aku
yakin Allah sudah bertindak seadil mungkin terhadap hamba – hambaNya. Jika Allah
membuat suatu ketentuan terhadap seorang hamba tentu sudah ada batasan – batasan
atau kebijakan tersendiri yang tidak kita ketahui ( katakanlah Hak
perogratif Allah). Adil menurut manusia
itu belum tentu adil menurut Allah.
Maka
sikap yang terbaik bagi kita selaku hambaNya ( menurut aku ) adalah selalu
memohon agar senantiasa diberi petunjuk yang benar , memohon agar hati kita selalu
ditautkan padaNya. Intinya memohon agar
Allah tidak meninggalkan kita, tidak membelokkan hati dan pikiran kita kepada
dzat selain Allah SWT, karena memang tidak ada cara lain selain memohon dan
berdoa agar senantiasa diberi petunjuk / jalan yang benar.
Karena
Allah bisa membelokkan hati kita , saat tanpa kita sadari kita telah sedikit
jauh dariNya atau menurut Allah kita telah menyimpang dari kebijakan ( batas toleransi ) yang telah
Dia tetapkan kepada kita.
Jadi jika
Allah memberikan petunjukNya kepada siapa yang Dia kehendaki atau tidak
memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki juga . Itu adalah HAK ALLAH
karena Dialah yang menciptakan seluruh kehidupan ini , maka perintah dan
kehendakNYalah yang berlaku . Mungkin saja Allah sudah memberikan kesempatan kepada seseorang untuk berfikir tetapi orang tersebut tidak menggunakannya dengan baik. Tidak sungguh - sungguh mencari siapa figur Tuhan yang sesungguhnya diantara sekian banyak sosok yang di tuhankan oleh manusia. Maka Allah menetapkan orang tersebut untuk tidak diberi petunjuk bahkan semakin disesatkan. Dan tentu ini tak lepas dari tujuan manusia
diciptakan beserta takdir yang mengikutinya.
Tindakan
kita menggungat atau tidak suka atas ketetapan yang Tuhan berikan kepada hamba-
hambaNya adalah sama sekali tidak berguna /berpengaruh bagi Tuhan ( memangnya
siapa kita ? ) justru hanya akan merugikan diri sendiri karena kita sebagai
mahluk ciptaanNya memang harus patuh / tunduk dan ridho atas segala perintah
dan ketetapanNya.
Oleh
karena itu jangan Sombong , untuk meminta dengan sungguh - sungguh petunjuk dan hidayahNya. Agar kita
termasuk menjadi orang yang terpilih untuk diberi petunjuk olehNya. Bagiku
sungguh sangat rugi atau celaka bagi orang – orang yang tidak mendapat pertolongan
/ petunjuk dari Allah . Jika kita disesatkan oleh setan , masih ada yang menolong kita yaitu Allah , tetapi jika Allah yang tidak memberikan petunjukNya kepada kita , siapa yang akan menolong kita ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar