Pikiran itu seperti magnet ,magnet
sifatnya menarik . Jika kita berpikir positif maka yang ditarik adalah hal-hal
yang positif. Tetapi jika berpikir negatif maka yang ditarik adalah hal-hal
yang negatif.
Apa dan bagaimana yang ia pikirkan maka
itulah yang ia rasakan.
Seringkali seseorang berpikir bahwa
dirinya begini , begitu atau merasa dalam situasi yang sangat sulit , merasa
dirinya sakit yang cukup berat dll meski sebenarnya dalam pandangan orang
secara umum , hal tersebut masih dalam kategori yang wajar dan ringan.
Seseorang yang berpikir bahwa dirinya
tidak mampu melakukan atau menyelesaikan suatu pekerjaan maka akan sangat mempengaruhi perilaku dan
sikap dalam menerima suatu pekerjaan tersebut. Meski mungkin sesungguhnya dia
mampu mengerjakannya tetapi karena dia sudah berpikir negatif pada dirinya maka
ibarat pepetah ia sudah kalah sebelum bertanding.
Sebaliknya jika seseorang berpikir
positif maka sekalipun ia dalam keterbatasan tetapi, karena didorong oleh
pikirannya yang positif tentang dirinya bahwa ia mampu melaksanakan tugas
tersebut. Maka dengan berbagai cara ia akan usahakan untuk menyelesaikannya.
Seseorang yang berpikir dirinya tidak
bahagia maka segala sesuatu ia rasakan tidak ada yang benar , bersedih, serba
salah dan tidak ada yang menyenangkan. sementara seseorang yang berpikir bahwa
dirinya bahagia maka sikap dan perilakunya juga berbeda, segala sesuatu tampak
indah, baik dan menyenangkan meski sesungguhnya alam semesta ini
masihlah tetap sama keadaannya.
Menurut penelitian bahwa manusia umumnya
berpikiran negatif sebesar kurang lebih
80% dalam sehari. Dari sini maka seseorang berpikir tentang hal positif dalam
porsi hanya kurang lebih 20% . Ini menunjukkan bahwa betapa manusia kurang
bersyukur atas nikmat dan karunia Allaah yang sesungguhnya amat luas dan tak
ternilai.
Maka hati-hatilah dengan pikiran anda ,
karena pikiran sangat menentukkan suasana hati. Pikiran juga dapat dijadikan
rujukan sebagai penyebab suatu penyakit , karena manakala kita berpikir negatif
maka lambung akan menghasilkan ensim
tertentu yang menyebabkan suatu penyakit. Maka sering kita mendengar
ketika seseorang sakit dokter mengatakan
bahwa sakitnya itu disebabkan
oleh pikirannya sendiri.
Oleh karena itu sekali lagi hati-hatilah
dengan pikiran anda !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar