Saya sering mendengar seseorang mengatakan bahwa semua
agama itu baik . Tidak peduli agama apa yang dianut seseorang tersebut. Karena
mereka berasumsi bahwa semua agama itu mengajarkan kebaikan. Tidak peduli bagaimana
isi ajarannya dan siapakah yang menjadi tokoh tuhannya yang penting berbuat
baik kepada sesama maka akan masuk surga. Simple sekali ya :D.
Yang menjadi pertanyaanku , surga yang mana ? Siapa yang
menjanjikannya ? Apakah janjinya valid ? hehe,,,Masalahnya di dunia ini banyak
sekali yang disebut tuhan. Bila semua agama itu baik tetapi tidak berarti sama kan ? Saya tidak tahu pasti apakah tuhan tersebut yang
menyatakan dirinya sebagai tuhan atau sebutan tuhan itu didapat atau diperoleh dari
pemujanya kepada tokoh atau figur yang dituhankan tersebut. Tak bedanya
seseorang yang mendapat gelar karena ilmunya, kedudukannya, kecantikannya dll.
Bagi penulis sendiri memilih sebuah agama tidak cukup
hanya dengan predikat baik saja ! tetapi lebih mengutamakan kebenaran. Agama
yang benar itulah yang saya pilih atau Tuhan yang benar lah yang saya puja dan
sembah. Bagi saya yang benar pasti baik
, tetapi yang baik belum tentu benar. Jangan pernah menyepelekan apa arti agama
, karena ini sangat menentukan bagi keselamatan atau kehidupan kelak di
akhirat.
Jangan memilih agama hanya karena komunitas , untuk gengsi atau sekedar ikut-ikutan saja tanpa memahami bagaimana isi ajaran agama tersebut. Lantas bagaimana kita mengetahui agama mana yang paling benar ?
Jangan memilih agama hanya karena komunitas , untuk gengsi atau sekedar ikut-ikutan saja tanpa memahami bagaimana isi ajaran agama tersebut. Lantas bagaimana kita mengetahui agama mana yang paling benar ?
Karena agama adalah hal keyakinan atau kepercayaan yang
tidak bisa dilihat dengan mata, maka untuk mencari kebenarannya tentu dengan
memakai akal atau otak .
Setidaknya apabila kita mencari bukti untuk sesuatu yang tidak dapat kita capai dengan alat panca indra maka :
Setidaknya apabila kita mencari bukti untuk sesuatu yang tidak dapat kita capai dengan alat panca indra maka :
1. gunakanlah
sarana lain yaitu otak atau apakah isi agama tersebut masuk akal atau
bertentangan dengan logika manusia ?
2. Pelajari
dan pahamilah semua kitab-kitab yang ada
. Posisikan diri anda dalam posisi yang netral.
3. Dari
hasil pembelajaran tersebut manakah yang paling mendekati logika atau yang
tidak bertentangan dengan akal manusia.
Tentu dengan berbagai kriteria diantaranya sbb :
a. Karena
firman diturunkan oleh Tuhan tentunya semua ayat saling mendukung atau tidak
adanya pertentangan antara ayat yang satu dengan yang lainnya.
b. Firmannya
dapat dibuktikan kebenarannya. ( melalui penelitian , dapat kita lihat dll ).
c. Karena
Firmannya merupakan pedoman hidup bagi manusia tentu berisi petunjuk atau
aturan-aturan yang menyangkut kehidupan mahluknya terutama manusia dan alam semesta ini sebagai hasil ciptaanNya.
4. Gunakan
dengan hati dan jujurlah dengan diri sendiri, jika benar katakan benar jika
salah katakan salah. Karena ingin mencari kebenaran yang hakiki.
5. Perhatikan
alam sekitar maupun pada diri kita sendiri manakah diantara kitab-kitab yang
ada yang mendekati kebenaran antara isi dan realitanya.
6. Bandingkanlah
tokoh atau figur yang menjadi Tuhan dalam masing-masing agama tersebut. Manakah
yang lebih dapat diterima oleh akal atau logika kita.
Bila sudah anda lakukan mohonlah
petunjuk kepada Tuhan untuk diberi kemudahan dalam mencari kebenaran. Saya
yakin jika kita sudah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencari hidayah /
petunjuk maka anda akan mendapat petunjuk itu. ( in sha Allaah )
Demikian menurut penulis
barangkali apa yang saya tulis diatas bisa dijadikan acuan untuk mencari
kebenaran sebuah agama , sekali lagi Kebenaran bukan kebaikan suatu agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar