Sepertinya sudah menjadi peraturan
Allaah bahwa puasa merupakan tindakan yang harus dijalani bagi mahluknya yang
ingin meningkatkan kualitas diri atau
mengubah diri menjadi lebih baik. Mungkin saja banyak hewan yang melakukan
puasa dalam perjalanan hidupnya, hanya saja kita tidak / belum tahu .
Namun diantara mahluk yang saya tahu
adalah puasanya ayam yang mengerami telurnya, dimana ketika telur-telur itu
nanti menetas maka ia ( induk ayam ) akan
menjadi ibu bagi anak ayam tersebut, hehe...
Kemudian puasanya ular , yang ingin
berganti kulit. Ini menunjukan setelah bersusah payah menjalankan puasa maka ia
mendapatkan kulit yang baru atau mengubah diri menjadi lebih baik ( kulitnya
lebih mengkilat ).
Yang istimewa adalah puasanya ulat .
Hewan yang paling suka makan, karena
hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan.
Namun ketika dia ingin mengubah diri
atau meningkatkan kualitas dirinya menjadi untuk menjadi kupu-kupu maka ia pun
menjalankan puasa.
Setelah berminggu-minggu ia menjauhkan diri di dalam
kepompong dan menanggalkan nafsu makannya , maka setelah waktu yang ditentukan
menjelmalah ia menjadi mahluk baru yang indah yaitu KUPU-KUPU.
Dan kehidupannya berubah total
diantaranya :
a. Wajah
Ulat yang tadinya menakutkan menjadi indah mempesona.
b. Panggilannya
berubah dari Ulat menjadi Kupu-kupu.
c. Makanannya
berubah dari pemakan daun menjadi pengisap
Madu.
d. Cara
bergerak berubah dari menjalar menjadi terbang.
e. Tabiat
juga berubah dari perusak tanaman menjadi hewan yang bermanfaat bagi mahluk
lain yaitu membantu kelangsungan tumbuh-tumbuhan dengan membantu penyerbukan
bunga.
Lantas bagaimana dengan puasa yang kita jalankan ? apakah seperti puasanya Ular ? yang hasilnya begitu-begitu saja ( tidak ada perubahan signifikan selain hanya untuk menjalankan hukum Allaah saja atau mempertahankan kelangsungan hidupnya karena tidak merubah wujud , nama, cara hidup ataupun tabiatnya , sekalipun berkali-kali menjalankan puasa namanya tetap Ular ) .
Lantas bagaimana dengan puasa yang kita jalankan ? apakah seperti puasanya Ular ? yang hasilnya begitu-begitu saja ( tidak ada perubahan signifikan selain hanya untuk menjalankan hukum Allaah saja atau mempertahankan kelangsungan hidupnya karena tidak merubah wujud , nama, cara hidup ataupun tabiatnya , sekalipun berkali-kali menjalankan puasa namanya tetap Ular ) .
Mampukah kita berpuasa seperti puasanya
Ulat ? dimana dampak dari puasa yang dijalankan dapat merubah secara signifikan
dalam perjalanan hidupnya karena mampu merubah total dari mahluk yang menggangu
, bertabiat buruk , menakutkan dll menjadi mahluk baru yang indah dan dikagumi .
.Semestinya puasa bertujuan untuk meningkatkan kualitas
diri kita atau merubah diri kita menjadi
orang yang taqwa kepada Tuhan yang Maha
Esa, yaitu orang yang senantiasa mematuhi segala perintah dan menjauhi semua
laranganNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar