Be careful ! Soybean Tempeh can cause high blood pressure !

Ketika aku sedang asyik menyelesaikan pekerjaanku . Aku mendengar  Nasrul berkata kepada Riana.

  “ Rin , kamu hati-hati lho jangan kebanyakan makan tempe ( makanan olahan dari kedelai ) nanti bisa darah tinggi “ katanya.

 “ Masa sih bukankah kedelai itu baik ? “ Jawab Riana  dengan nada yang tidak pecaya .

“ Iya tapi kalau terlalu sering mengkonsumsi itu bisa membuat darah tinggi lho ! “ Jawabnya serius .

“ kata siapa ? kalau daging kambing aku percaya “ Sanggahnya lagi.

“ Lha tetanggaku mas yanto, setiap hari dikasih makanan tempe sama istrinya. Hampir setiap jam makan selalu ada hidangan tempe di mejanya.” Lanjut Nasrul.

“ Terus ,.......” Riana  menanti kelanjutan ceritanya Nasrul.

 “ Pada suatu hari sepulang dari tempat kerja, mas Yanto mungkin karena lapar langsung menuju ke meja makan dan membuka tudung sajinya , tak lama kemudian ia berkata kepada istrinya “ Mah.......!! tempe lagi ! tempe lagi ! Tidak pagi tidak sore ! apa tidak ada makanan lain selain tempe ? “ tanyanya dengan nada tinggi ( marah ) sambil menggebrak meja.”

Mendengar itu Riana langsung ngakak , rupanya dia memahami gurauan yang disampaikan oleh Nasrul “ halah, bohong! “ katanya sambil masih tertawa.

Nasrulpun tertawa lantas melanjutkan  “ makanya Rin, kamu kalau menghidangkan makanan yang bervariasi, jangan kaya istrinya mas Yanto tiap hari di suruh konsumsi tempe terus ya bosan,  jadinya  darah tinggi deh.”

    Mendengar  percakapan  mereka, akupun  ikut tersenyum “ gurauan hari ini  “ catat !  hahaha.






The Mistery Of Dream !

Salah satu hal yang sangat ingin aku ketahui adalah tentang mimpi . Apakah sebenarnya yang terjadi dengan kita pada saat kita bermimpi  ? Bagiku itu hal yang sangat misterius , seperti halnya ruh atau nyawa.

Dalam hadis Rasulullah Saw bersabda “ Siapa saja yang melihatku dalam mimpi , maka ia benar telah melihatku karena setan tidak mungkin menyerupaiku “  ( HR. Muslim ).

Bila merujuk pada hadis tersebut maka ruh kita dapat dikatakan punya kesempatan atau peluang untuk bertemu dengan Rasulullah dan bisa juga dipahami bahwa kemungkinan untuk bertemu dengan setan juga dapat.

Maka dari hadis itu pula aku berpikir bahwa apakah pada saat   tidur ruh kita  melayang atau menggembara kemana-mana ? Apakah jika kita bermimpi bertemu dengan seseorang , apakah ruh kita benar-benar bertemu dengan ruh orang tersebut ?

Apakah pertemuan yang sebenarnya  antar ruh itu hanya berlaku khusus untuk Rasulullah Saw saja ? sedangankan untuk manusia yang lain tidak bisa ( belum tentu bertemu dengan sesungguhnya ) .
Karena pada suatu ketika temanku bermimpi bertemu denganku , kemudian dia bercerita dan bertanya apakah aku juga bermimpi ketemu dia pada saat yang sama ?

Dan ternyata pada saat itu aku tidak bermimpi , apalagi bertemu dengannya  :D. Maka aku menyimpulkan bahwa ketika kita mimpi bertemu dengan seseorang tidak berarti orang tersebut juga memiliki mimpi yang sama dengan kita.

Pada suatu ketika aku bermimpi melihat kehidupan / pemandangan  sesuatu yang sangat asing , diluar atau jauh dari pemikiranku. Disaat lain aku bermimpi tentang sesuatu yang jika aku hubungkan ternyata terkait dengan kondisi tubuhku sendiri misalnya kehausan , lapar dan ketika terbangun memang aku dalam keadaan haus / lapar :D ataupun terpengaruh oleh suara dari luar / sekitar.

Misalnya mimpi melihat orang sedang adzan , kemudian terbangun dan ternyata memang di masjid saat itu sedang berkumandang  adzan.
 Hm...lalu , apa sebenarnya yang terjadi dengan kita disaat mimpi ya ?

Aku coba cari refensi tentang mimpi , tapi menurutku tidak banyak membantu untuk dapat menjawab pertanyaanku.
Jika aku merujuk dalam Al Qur’an dimana dalam surat Yusuf ayat  4 – 6 , dalam surat tersebut disebutkan :

 “ ( ingatlah ) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, “ wahai ayahku ! Sungguh aku melihat sebelas bintang , matahari dan bulan ; kulihat semua sujud kepadaku .”

“ Dia ( ayahnya ) berkata “ Wahai anakku ! janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya ( untuk membinasakan ) mu . Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi manusia “.

“ Dan demikianlah, Tuhanmu telah memilih engkau ( untuk menjadi nabi ) dan mengajarakan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan ( nikmatNya) kepadamu dan keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmatNya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, ( yaitu ) Ibrahim dan Ishak. Sungguh Tuhanmu Maha Mengetahui, Maha Bijaksana “.

Didalam Surat Yusuf ,  Allaah berfirman bagimana Allaah telah memberi kemampuan kepada Nabi Yusuf untuk mengartikan arti mimpi diantaranya mimpi dari Al Aziz, seorang pembesar dari Mesir. Maka dari surat Yusuf dapat disimpulkan bahwa mimpi juga termasuk salah satu petunjuk dari Allaah kepada  hambaNya dalam hal ini bagi nabi Yusuf , bagi orang yang dipenjara bersama nabi yusuf dan bagi Al Aziz ( pembesar / raja Mesir ).

Adapun hadis Rasulullah tentang mimpi diantaranya yaitu :

“ Mimpi itu ada tiga macam : Bisikan hati, ditakuti setan dan kabar gembira dari Allaah  “ ( HR. Bukhari dan Muslim ).

Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah Saw bersabda " Jikalau zaman sudah dekat, yakni dekat dengan datangnya hari kiamat, maka impian seorang mukmin hampir tidak dusta dan impian seorang mukmin itu adalah sebagian dari empat puluh enam bagian dari kenubuwatan ". ( Mutaffaq 'alaih ).

“ mimpi buruk berasal dari setan, maka jika salah seorang diantara kalian bermimpi buruk , hendaklah meminta perlindungan kepada Allaah karenanya ‘ ( HR. Bukhari ).

Dari Jabir ra, ada seorang arab badui datang menemui Rasulullah, kemudian bertanya “ Ya Rasulullah , aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya. Nabi Saw bersabda kepada orang tersebut “ jangan kamu ceritakan  kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi “. ( HR. Muslim ).

“ Apabila salah seorang diantara  kalian bermimpi yang tidak disenanginya maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, berlindunglah kepada Allaah dari gangguan syetan  tiga kali “ ( HR. Muslim ).

Merujuk dari hadis Rasulullah Saw maka apakah kemungkinkan ruh kita dapat bertemu dengan setan di alam mimpi seperti yang saya sampaikan diawal ? tapi bagaimana prosesnya ?

Jika aku simpulkan mungkin mimpi ini dapat berarti :

1.  Petunjuk dari Allaah Swt. ( Al Qur’an dan Hadis )
2.  Karena  perbuatan setan ( hadis ).
3.  Akibat dari keadaan atau  kondisi seseorang.  ( psikis dan jasmaninya ).
4.  Akibat suasana lingkungan seseorang tersebut .

Tapi apa sebenarnya yang terjadi dengan kita pada saat mimpi belum bisa dijelaskan dengan teori manusia saat ini ( menurutku ) . Bagiku mimpi itu Tetaplah Misteri dan merupakan salah satu bukti Kekuasaan Allaah . 

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi adalah hobiku , sayang puluhan puisi yang aku tulis tidak aku simpan dengan baik , kalau masih ada inginnya aku tulis lagi  diblog ini, hitung-hitung merefresh masa lalu. Jika aku baca sekarang mungkin lucu-lucu ya,,,:D

Selanjutnya  meningkat mulai  menulis cerpen, atrikel dan apa saja untuk mengisi buletin kantorku biarpun honornya kecil tapi aku senang,  karena disamping menjalankan tugas sekaligus menyalurkan hobiku. Ketika aku pindah kantor maka hobiku menulis berhenti total.

Kini aku coba menulis lagi, aku termotivasi untuk menulis tentang apa saja , terutama terkait dengan Dzat yang begitu mempengaruhi hidupku, Dzat yang aku cintai melebihi apapun  di dunia ini ( mudah-mudahan akan tetap begitu selamanya hingga  saat aku kembali kepadaNya , aamiin ).

Aku menulis dengan tema ataupun topik yang ringan-ringan saja karena aku bukan ustadah atau ahli agama , aku hanya seorang hamba Allaah yang mencintai Tuhannya  dan aku ekspresikan cintaku lewat tulisan  semampuku.


Jika bermanfaat untuk orang lain alhmadulillaah , kalaupun tidak , seperti yang aku sampaikan sebelumnya bahwa menulis  bagiku adalah  bentuk ekspresi cintaku kepada Tuhanku sekaligus menyalurkan hobiku. Bagiku Allaah SWT adalah sumber inspirasi yang tak pernah kering , banyak sekali hal yang bisa ditulis tentang Dia .

Inginya dapat  menulis tiap hari , sayangnya waktu kadang tak memungkinkan , paling jika senggang dan kondisi good mood . Bagi aku sendiri menulis itu mengasyikan  dan merupakan rekreasi pikiran karena bisa melayang kemana-mana bahkan masuk ke dunia khayal  hehe...

Dan salah satu keuntungan atau manfaat dari menulis  atau berpikir adalah mempertajam daya ingat otak sehingga dapat mencegah penyakit lupa lebih dini.

Maka bagi semua yang suka bercerita dan berkhayal kenapa tidak anda tuangkan saja lewat tulisan ( membuat blog ) ? Siapa tahu tulisan anda bermanfaat bagi orang lain .


GOD ( Allah SWT ) created man with 4 ways




a. Nabi Adam diciptakan tanpa  ayah dan ibu ( tanpa  unsur laki-laki dan perempuan )
b. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam ( tanpa unsur perempuan )
c. Nabi Isa diciptakan hanya lewat ibu ( tanpa unsur laki-laki)
d. Selain ke 3 orang diatas diciptakan melalui ayah dan ibu ( melalui  unsur laki-laki dan perempuan )

" Hai sekalian manusia , bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri ( Adam ), dan dari padanya Allah menciptakan isterinya: dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakan  laki-laki dan perempuan yang banyak.Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan ( mempergunakan ) namaMya kamu saling meminta satu sama lain dan ( periharalah ) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu "  ( Qs. An Nisa :1 )



" " Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Maryam di dalam kitab (Al Quran ), yaitu ketika dia mengasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (Baitulmaqdis),"

" Lalu dia memasang tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka dia menampakkan diri di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna."


" Dia (Maryam) berkata, "Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa”

" Dia (Jibril) berkata, "Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.”

Dia (Maryam) berkata, "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada orang (laki-laki) yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina!"

 "Dia (Jibril) berkata, "Demikianlah.” Tuhanmu berfirman, "Hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda (kekuasaan Allah) bagi manusia dan sebagai rahmat dari kami; dan hal itu.adalah suatu urusan yang sudah diputuskan.” 

" maka dia ( Maryam ) mengandung, kemudian dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ketempat yang jauh )"

( Qs. Maryam : 16)

Dari ayat-ayat tersebut dapat kita pahami tentang penciptaan manusia, bahwa manusia diciptakan Allah dengan berbagai versi. Tentu hal ini menunjukan betapa mudahnya bagi Allah untuk sekedar menciptakan manusia sekaligus memperlihatkan betapa hebat dan besarnya Allah dihadapan kita sebagai mahlukNya. Kebesaran Allah dalam menciptakan manusia juga bisa kita lihat dari beberapa firman-firmanNya diantaranya :


" Berapa banyak umat yang telah kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata " ( QS Maryam :74 )


" Maka tidaklah menjadi petunjuk bagi mereka ( kaum musrykin ) berapa banyaknya kami membinasakan umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan ( dibekas-bekas ) tempat tinggal umat itu ? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal " ( QS. Thaha: 128 )


Allah dalam menciptakan manusia,  bukan hanya CARANYA saja yang BERBEDA tetapi juga Jenis nya,  dengan bermacam-macam Suku, Ras, Bangsa dll  dengan tujuan agar kita saling mengenal satu sama lainnya , seperti dalam firmanNya.


 "  Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu. sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal " ( QS. Hujurat :13 )


 Demikian menurut pendapat saya tentang Bagaimana cara  Allah menciptakan manusia dengan merujuk pada Firman-firmanNya.









GRAVE PUNISHMENT !

Adakah orang yang tidak takut dengan azab kubur ? saya yakin semua manusia normal dan beriman pasti takut mendapatkannya. Kadang masih ada orang yang bertanya tentang kebenaran azab kubur  sebagaimana keraguan mereka tentang adanya surga dan neraka.


Menurutku jika kita bisa  mengetahui dan mendengar azabnya maka tidak perlu lagi ada agama ! tidak perlu lagi ada Utusan Allaah !  karena inti dari tekai-teki hidup ini sudah terjawab , tidak ada lagi hal yang diragukan karena sudah ada buktinya ! lantas buat apa Nabi dan Rasul diutus jika semua sudah dapat kita lihat dan rasakan hal-hal yang gaib itu ? 

Sesungguhnya hal-hal yang gaib seperti adanya siksa atau azab kubur sudah Allaah berikan bocorannya kepada kita melalui Rasul-RasulNYa dan karena  kita umat Nabi Muhammad SAW maka sudah tentu  informasi itu disampaikan melalui  Nabi Muhammad SAW.

Lantas apa saja bocoran yang disampaikan Rasulullah SAW tentang azab kubur itu ?

Pada suatu hari Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW “ Ya, Rasulullaah ! Adakah azab kubur itu ? “ jawabnya “ Ya, ada, mereka akan diazab dalam kuburnya dengan azab yang hanya didengar oleh binatang-binatang ( saja )”.

Bercerita kepada kami Abu Muhammad bin Abdil haq Al-Asbily dari Abu hakim bin Barjan , bahwa orang-orang  telah menguburkan mayat di desa mereka. Setelah selesai menguburkannya , mereka ke pinggir jalan dan hendak berbincang-bincang sedangkan di dekat mereka ada binatang yang sedang digembala. Ketika binatang itu menoleh ke kubur , maka telinganya dimiringkan kearah kubur itu seolah-olah mendengar sesuatu, kemudian berpaling dan sekali lagi dimiringkannya dan begitulah seterusnya. Lalu aku teringat kepada sabda Rasuullah SAW yang menyatakan bahwa  mayat itu sedang diazab dalam kuburnya dengan azab yang didengar oleh binatang ternak dan hewan “.  ( disampaikan oleh Al hafizf Al –Qurthuby ). 

Dari Zaid bin Tsabit diceritakan bahwa sewaktu kami bersama Rasulullah dalam perjalanan dan sampai di daerah bani najr , beliau melihat ada lima sampai enam kubur , kemudian beliau bertanya “ Kuburan siapakah itu ? Siapakah yang tahu ?” . Seseorang berkata “ Aku, ya Rasulullah “ Beliau bertanya “ Kapan matinya ?” Jawabnya “ Mati dalam keadaan syirik “ .
Beliau bersabda “ Mereka diberi cobaan dalam kuburannya . Andaikan tidak karena kalian akan dikubur juga , maka aku akan mohon kepada Allaah untuk memperdengarkan azab kubur itu kepada kalian, yang terdengar lebih jelas daripada mereka itu “.lalu beliau menghadap kami dan bersabda “ Mohon perlindunganlah kalian kepada Allaah dari azab kubur ( beliau ucapkan sebanyak tiga kali ), mohonlah perlindungan kepada Allaah dari fitnah kubur, dan dari fitnah hidup dan mati serta dajjal “ ( HR. Muslim ).

Ibnu Abbas meriwayatkan , bahwa Rasulullah sewaktu berjalan melalui dua kuburan , beliau bersabda “ Mereka berdua sedang diazab, dan tidak diazab dalam dosa yang besar . yang seorang adalah karena tidak bersuci dari kencing , sedangkan yang lainnya menyebarkan fitnah ( adu domba ) dan seterusnya . Kemudian nabi mengambil batang ( pelepah )  korma yang masih basah dan dibelah menjadi dua, kemudian ditancapkan di atas kubur mereka masing-masing. Para  sahabat bertanya :  Untuk apakah itu ya Rasulullah ? Jawabnya “ Semoga Allaah meringankan azabnya selama pelepah korma itu belum kering “.( HR. Muslim ).

Seorang ahli fiqih ( Abu Al-Laits As-Samarqandy ) menyatakan jika kita ingin menghindarkan diri dari siksa kubur maka membiasakan diri melakukan empat perkara yaitu menjaga sholat, bersedekah, memperbanyak membaca Al Qur’an dan memperbanyak membaca tasbih.

Serta menghindarkan diri dari empat perkara yaitu berdusta, khianat, adu domba dan tidak berhati-hati buang air kecil ( kencing ).

Mengenai buang hajat kecil , Rasulullah bersabda “ Bersucilah kamu sekalian dari kencing , karena sesungguhnya kebanyakan siksa kubur itu dari sebab kencing “.

Demikian informasi-informasi yang disampaikan Rasulullah SAW tentang Azab Kubur kepada kita selaku umatnya, tentu saja diharapkan  agar kita dapat terhindar dari azab kubur ketika kita  mendiaminya kelak.



The Grave As The First Port Of Afterlife

Setiap kali saya teringat akan Alam Kubur atau Alam barzakh , mulut  terasa tercekat, leher seperti tercekik sementara air mata  meleleh tanpa bisa ditahan. Bagi saya pribadi entah kenapa alam itu terasa begitu menakutkan , hingga  makananpun sulit saya telan , ketika  ingat alam kubur .

Alam kubur adalah suatu alam perantara antara alam dunia dan akhirat . sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah “ Kubur adalah persinggahan pertama dari persinggahan-persinggahan akhirat dan persinggahan terakhir dari persinggahan-persinggahan dunia “.  ( adanya korelasi kehidupan ruh  dari alam arwah,  kandungan, dunia , kubur sampai nanti akhirat ).

Di dalam kubur sang mayit akan dihidupkan kembali untuk mendapatkan balasan  ( nikmat atau siksa / azab ) sesuai amal perbuatannya  ketika di dunia . jika mendapat kenikmatan maka menjalani kehidupan alam barzakh dengan ketenangan dan kelapangan sebaliknya jika azab yang didapat maka kepedihan dan kesengasaraan yang dialaminya.  ( mungkinkah  sebagai  contoh kecil kehidupan  akhirat yaitu  surga dan neraka ? Hanya Allaah yang mengetahui ).

Saya membayangkan jika di dunia saja , saat listrik mati begitu menakutkan, mencekam dan menyesakkan dada seperti sulit bernafas apalagi  kelak di alam barzakh dimana kita tinggal sendiri ditempat yang gelap, dingin dan sempit. Belum lagi jika ditambah azab atau siksa kubur  , dan keadaan ini berlangsung sampai kelak saat kita dibangkitkan dari alam kubur. Akh....sangat menyesakkan dada !

Jika di Hari kiamat mungkin kita masih bisa mengharapkan syafaat dari  Nabi Muhammad SAW , dan di  Neraka , kita bisa meninggalkannya  setelah dosa-dosa kita terampuni ( mudah-mudahan sebentar saja atau tidak sama sekali , meski   saya meyakini setiap manusia biasa pasti memiliki dosa tetapi semoga Allaah mengampuni dosa-dosa kita, aamiin ),  maka di alam kubur siapa yang dapat menolong kita ?  Memang banyak  ibadah  dan amalan yang dapat meringankan siksa kubur tapi siapa yang dapat menjamin jika ibadah yang kita  lakukan bersih dari  riya, ujub, syirik , kemunafikan  dll.  

Kadang saya berfikir sungguh  beruntung mereka yang kembali kepada Allaah dalam keadaan masih suci seperti bayi , balita atau  pada usia kanak-kanak , karena dipastikan  dapat langsung menempati syurga ( kemungkinan tidak mendapat azab kubur ).

Tetapi mengingat segala sesuatu menjadi hak mutlak  Allaah , maka yang dapat saya lakukan  adalah mensyukurinya dan mempersiapkan sebaik mungkin agar bisa melalui tahap demi tahap kehidupan atau alam dengan baik  sehingga apa yang menjadi tujuan akhir dapat saya capai yaitu bertemu denganNYA kelak.

Memang di dalam Al Qur’an sedikit sekali Allaah menginformasikan tentang siksa kubur tetapi dalam hadis Rasulullah banyak dijelaskan / diceritakan tentang azab / siksa kubur.

“ Azab kubur itu adalah benar adanya “ ( HR. Bukhari dan Mulim ).

Yang menjadi renungan “ Sudah siapkah kita memasukinya ? “

 Karena tidak ada yang pasti di dunia ini selain Kematian !!!

Sedangkan kematian tidak memerlukan syarat !!!

Something Which Favored By The Prophet Of Muhammad SAW

Dalam kehidupan seeorang biasanya ada sesuatu yang disukainya , entah itu makanan, pakaian, warna , tanaman, perbuatan dll . Antara yang satu  dengan yang lainnya tentu memiliki selera atau kesukaan yang berbeda.

Jika yang disukainya itu berbentuk makanan dan minuman, dipastikan ia akan sering memakan atau meminum yang disukainya itu. Apabila yang disukainya itu perbuatan maka ia pun akan sering melakukan tindakan tersebut.

Begitupun Rasulullah SAW, beliau memiliki  beberapa kesukaan terkait dengan makanan, minuman ataupun perbuatan antara lain sebagai berikut  ( diambil dari berbagai sumber ) :

# Rasulullah SAW menyukai buah-buahan : Korma, Anggur, Semangka, Labu, Mentimun dan buah-buahan lain yang manis.


# Rasulullah SAW menyukai minuman madu , susu, nabidz atau naqi yaitu air  rendaman kurma yang sudah didinginkan semalam , minuman manis yang  dingin.

# Rasulullah SAW menyukai makanan : Keju , cuka, dan daging pada bagian bahu.

# Rasulullah SAW menyukai pakaian Jubah dan Gamis.

# Rasulullah SAW menyukai pakaian warna Putih, Hijau, tetapi beliau pernah juga memakai warna , Merah Hati,dan  Abu-abu , Hitam ( sorban ) serta  warna campuran ( penutup kepala ).

# Rasulullah SAW menyukai tanaman yang berbunga harum.

# Rasulullah SAW menyukai Siwak, maka hampir setiap beliau hendak melakukan ibadah mendahuluinya dengan bersiwak.

# Rasulullah SAW menyukai amalan ( ibadah ) yang langgeng meskipun sedikit.

# Rasulullah SAW suka berpuasa dengan tiga kurma atau dengan makanan yang tidak terkena api.

Demikian beberapa kesukaan yang dimiliki oleh Rasulullah SAW, biasanya dibalik kesukaan tersebut mengandung manfaat, hikmah atau rahasia yang tersembunyi yang tidak dijelaskan oleh beliau.

Manfaat dari kesukaan beliau baru terungkap setelah diadakan penelitian oleh para ahli diantaranya manfaat dari buah yang rasanya manis yaitu untuk kesehatan tubuh dan khasiat dari madu sebagai obat segala macam penyakit.

Begitupun larangan atau perintah yang beliau sabdakan biasanya selalu mengandung rahasia yang baru dapat terungkap setelah para ahli melakukan penelitian tentang apa yang beliau sabdakan tersebut.


Islam Is A Religion Loving Towards Humans

Rasanya tidaklah terlalu berlebihan jika saya katakan  bahwa  Islam  adalah agama yang paling sempurna dan  agama cinta kasih yang sesungguhnya . Bandingkan saja ajaran yang terkandung dalam Islam dengan ajaran-ajaran Agama lainnya. 

“ Dialah yang telah mengutus rasulNya dengan petunjuk ( Al Qur’an ) dan agama yang benar untuk diunggulkan atas segala agama , walaupun orang-orang musrik tidak menyukai “ ( QS. At-Taubah : 33 ).

" Dialah yang mengutus RasulNya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, agar dimenangkanNya terhadap semua agama . Dan  cukuplah Allaah sebagai saksi ".( QS. Al-fath : 28 ).

Di Dalam agama Islam hampir semua aturan di jelaskan secara detail, semua hal yang menyangkut aktivitas  kehidupan manusia dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali ada  aturannya / hukumnya atau rambu-rambunya,  sehingga dalam medsos saya sering membaca Islam itu agama yang paling banyak aturan , ini dilarang,  itu tidak boleh , ribet, kuno, kolot dll.

Hm...kita yang menjalankan enjoy saja, kalian yang melihat kok malah  ribut hehehe... Memang benar,  adakah agama selain Islam yang sedemikan rinci ,  teliti ,  kompleks dan luas  dalam mengatur kehidupan manusia seperti halnya agama Islam ? Termasuk didalamnya adalah bagaimana cara kita  hidup dan bergaul dengan saudara , tetangga, serta  bermasyarakat  dan juga bagaimana cara  mengelola harta yang kita miliki .

Agama  Islam seringkali dituding sebagai ajaran yang mengajarkan kekerasan  atau menumbuhkan bibit-bibit teroris  sementara mereka mengklaim dan mengaku  bahwa ajaran mereka adalah cinta kasih . Benarkah begitu ? hanya orang-orang yang belum memahami benar apa itu Islam yang berpendapat demikian.

Kadang saya heran dengan sikap mereka yang memilki standar ganda tentang istilah teroris, jika  muslim yang melakukan kesalahan / berbuat kekerasan maka disebut teroris tetapi jika non muslim yang melakukan maka hanya disebut kriminal sekalipun melakukan perbuatan yang sama. Apakah istilah teroris khusus untuk muslim saja ? Lucunya jika oknum atau orangnya yang melakukan kesalahan tetapi agama yang disalahkan mestinya salahkan saja orangnya  karena muslim  ( manusia ) itu tidak sempurna sementara Islam adalah sempurna.

Sekarang mari kita cermati bersama , dalam ajaran Islam banyak sekali firman Allaah ataupun hadis yang memerintahkan  kepada muslim untuk membayar Zakat, bersedekah , infaq  dll dimana kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kasih sayang  terhadap sesama  .  Saya yakin tidak ada agama yang sedemikian rinci , jelas dan  luas aturannya  dalam berbagi kepada sesama seperti yang terdapat pada ajaran agama Islam.

Melaksanakan  sholat dan membayar Zakat  (berbagi dan peduli kepada orang lain ) merupakan ibadah pokok dan  termasuk  dalam rukun Islam  serta dapat diibaratkan sebagai bagian  dari inti  ajaran Islam.  Karena masih banyak ajaran Islam lainnya terkait dengan kasih sayang , diantaranya  kasih sayang terhadap sesama, terhadap lingkungan alam semesta juga terhadap Allaah SWT  beserta utusanNya.
Tetapi dalam pembahasan ini saya batasi hanya seputar Zakat, Infaq dan Sedekah saja sebagai bentuk dari ajaran kasih terhadap sesama.

“ Dan laksanakanlah sholat tunaikanlah zakat , dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk “ ( QS. Al Baqarah : 43 ).

“ Dan ingatlah ketika kami mengambil janji dari  bani Israil “ Janganlah kamu menyembah selain Allaah , dan berbuat baiklah terhadap kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin. Dan bertutur kata yang baiklah kepada manusia, laksanakan sholat dan tunaikanlah zakat  “. Tetapi kemudian kamu berpaling ( mengingkari ) , kecuali sebagian kecil dari kamu , dan kamu  ( masih menjadi ) pembangkang “. ( QS. Al-Baqarah : 83 ).

 “ Dan laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu , kamu akan mendapatkannya ( pahala ) di sisi Allaah. Sungguh , Allaah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan “. ( QS. Al Baqarah : 110 ).

“ Sungguh , orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati “.( QS. Al Baqarah : 277 ).

“ Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat serta taatlah kepada Rasul , supaya kamu diberi rahmat ‘. ( QS. An-Nur : 56 ).

Dalam 1 tahun minimal Islam mengajarkan untuk berbagi kepada sesama sebanyak 3 kali yaitu  memberikan zakat  mal  (  zakat  harta , emas,  penghasilan , hasil  pertanian, ternak dan perniagaan ),  membagikan zakat Fitrah ( zakat diri ) yang diberikan pada saat bulan Ramadhan. Dan pada saat  melasanakan Idul Adha dimana bagi yang mampu diperintahkan untuk berkurban membagikan daging   sapi, kerbau , kambing   kepada sesamanya yang  berhak menerima. 

Tentu saja diluar itu ,  ada banyak bentuk-bentuk kepedulian kepada sesamanya  yang diajarkan dalam Islam yaitu sedekah  , infaq , hibah dll , yang tidak membatasi jumlah dan waktu dalam arti kapanpun dan seberapapun diperbolehkan menurut kemampuan masing-masing.

“ Apakah kamu takut akan ( menjadi miskin ) karena kamu memberikan sedekah sebelum ( melakukan ) pembicaraan dengan Rasul ?  Tetapi jika kamu tidak melakukannya  dan Allaah telah memberi ampun kepadamu, maka laksanakanlah sholat, dan  tunaikanlah zakat  serta taatlah kepada Allaah dan RasulNya.  Dan Allaah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan “. ( QS. Al-Mujadilah : 13 ).

“ Kitab ini tidak ada keraguan padanya , petunjuk bagi mereka yang bertakwa , ( yaitu ) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang kami berikan kepada mereka “ ( Qs. Al Baqarah : 3 ).

“ Wahai orang-orang yang beriman  ! infaqkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagaian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata  ( enggan ) terhadapnya. Dan ketahuilah Allaah Maha karya dan Maha Terpuji. “ ( QS. Al-baqarah : 267 ).

“ Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta . dan orang miskin yang tidak meminta “ ( Qs. Adz-Dzariyat : 19 ).

"  Bersedekahlah kamu sekalian,  karena sesungguhnya sedekah itu pemisah dari api neraka ". 

" jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun hanya ( sedekah ) dengan sebutir kurma "  ( Mutafaqun alaih ).

" sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya dan orang-orang mukmin akan bernaung di bawah sedekahnya ". ( HR.At Thabrani ).

Dalam hal zakat wajib untuk dilaksanakan bagi orang mukmin yang mampu dan ada tata cara atau aturannya diantaranya berapa jumlah yang harus diberikan , kapan memberikannya dan siapa yang berhak menerimanya ( ada 8 golongan ).


Sementara infak dan sedekah tidak diwajibkan ( sunah ) dan tidak ada tata cara atau aturan khusus pada saat  memberikannya. Sedekah tidak hanya harta bisa berbentuk apa saja makanan, pakaian ataupun perbuatan-perbuatan yang bermanfaat bagi orang lain.

STMJ ( Milk, Egg, Honey, Ginger ) and The Qur'an

Siapa yang tidak mengenal minuman STMJ ( Susu, Telur , Madu , Jahe ). Jenis minuman kesehatan yang sangat populer dan merupakan prodak khas atau Asli Indonesia . Biasanya minuman ini muncul  pada malam hari karena  sangat pas untuk mengahatkan tubuh sekaligus untuk kesehatan juga.

Jika di negara-negara lain eropa khususnya,  mereka mengkonsumsi  minuman beralkohol maka di Indonesia sebagian besar lebih memilih minuman sejenis STMJ, wedang  RONDE, SEKOTENG dan sejenisnya. Saya kira kandungan nutrisi yang terdapat pada minuman STMJ jauh lebih bagus dan lebih bermanfaat daripada minuman beralkohol seperti Bir, whisky dan sejenisnya.

Karena ditinjau dari bahannya saja sudah dapat kita ketahui antara lain:

a.     Susu memiliki khasiat :   Untuk membantu pertumbuhan, menetralisir racun, menguatkan tulang dan gigi, untuk kecantikan, untuk pembentukan otot tubuh dll  ( mengandung Vit A. D, B 12, potassium, fosfor, zinc, riboflavin dan magnesium ).

b.     Telur memiiki khasiat :   Untuk kesehatan mata, menguatkan  dan mencegah pengeroposan  tulang, memperlancar metabolisme, penangkal kanker  payudara  , dll  ( mengandung kolin, vitamin B2, vit A , protein, kalsium , fosfor ).

c.      Madu berkhasiat         :    Untuk meningkatkan stamina  dan energi, mengurangi risiko kanker, jantung dan tumor , mengobati luka, flue, pilek , batuk dan infeksi pernapasan, meningkatkan kekebalan tubuh, menghaluskan kulit, anti oksidan, antiseptik , sumber vitamin dan mineral  dll. ( mengandung oksidase glukkosa, flavonoids, karsinogen, asam oragnik, asam amino dll ). 

d.     Jahe memilki khasiat  :    Untuk memperlancar peredaran darah, mengobati sakit kembung, migrain, memerangi sel kanker, menurunkan kolesterol, mengandung antioksidan dll. ( mengandung minyak atsiri zingiberena, zingiberol, kurkumen, gingerol, farsenal, asam malat, asam organik, dll ).

Dari keterangan diatas maka tidak diragukan lagi khasiat dan manfaat yang terdapat di dalamnya bagi kesehatan tubuh kita.
Lalu mengapa saya tertarik mengangat jenis minuman  STMJ  yang merupakan minuman kesehatan  asli Indonesia ini ?  Singkat saja karena semua unsur dalam minuman itu disebut  dalam Al Qur’an .

“ Dan sungguh , pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu . Kami memberimu minum dari apa yang ada dalam perutnya ( berupa ) susu murni antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya “. ( QS. An-Nahl : 66 ).

“ Dan diantara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada ( pula ) yang disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan Allaah kepadamu, dan janganlah kamu mngikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu “. ( QS. Al-An’an : 142 ).

“ Agar mereka menyaksikan beberapa manfaat untuk mereka  dan agar mereka menyebut nama Allaah pada beberapa hari yang telah ditentukan atau rezeki yang yang Dia berikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya ( sebagian lagi ) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir “. ( QS. Al-Hajj : 28 ).


Memang di dalam Al qur’an tidak disebutkan dengan jelas kata-kata telur tetapi secara global yaitu  manfaat hewan ternak .  Hewan ternak sendiri meliputi bayak ragam dan jenis , diantaranya yaitu ayam, dan bebek , dimana ternak tersebut menghasilkan telur yang bisa kita konsumsi antara lain untuk campuran minuman STMJ.

“ Kemudian makanlah dari segala ( macam ) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan ( bagimu ).” Dari perut lebah itu keluar minuman ( madu ) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian ini benar-benar terdapat tanda ( kebesaran  Allaah ) bagi orang yang berfikir “ ( Qs. An-Nahl : 69 ).

“ Dan disana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe “.( QS. Al-Insan : 17 ).

Mungkinkah pencetus ide atau produsen yang pertama kali memproduksi minuman jenis ini terinspirasi dari Kitab Suci Al Qur’an ?  Hm...bisa jadi  :D 


You Are What You Are Saying !

Seringkali seseorang secara tidak sengaja ataupun bercanda mengatakan dirinya begini , begitu dll.  Jika yang dikatakan adalah hal yang positif , maka akan berdampak positif , tetapi bila yang dikatakan adalah hal yang negatif maka akan membawa dampak yang negatif pula.

Contohnya Jika seseorang mengatakan “ Aku masih muda “  maka yang ia rasakan adalah  masih merasa muda, energik , semangat , kreatif , inovatif dll meskipun sesungguhnya ia sudah memasuki usia lanjut.

Sebaliknya jika sesorang mengatakan “ Aku sudah tua “
Maka yang dia rasakan adalah tubuh yang cepat lelah, mudah lupa, tidak bersemangat, malas, merasa sakit-sakitan  dll sekalipun sesungguhnya ia masih berusia muda
.
Begitu juga kemampuan dalam melakukan suatu pekerjaan. Bila dirinya mengatakan Bisa ( in sha Allaah ),  maka dengan sendirinya ia akan melakukan sesuatu yang ia yakini bisa dikerjakan itu dengan usaha yang tanpa lelah, penuh semangat dan tidak mudah menyerah.


Sementara bila kata hantinya mengatakan tidak bisa maka ia memandang suatu pekerjaan itu seperti beban yang berat atau sulit untuk dikerjakan maka ia pun merasa malas, tidak ada semangat , mudah putus asa bahkan menyerah sekalipun ia belum berusaha untuk mengerjakannya.

Maka ucapan atau perkataan yang berulang-ulang yang keluar dari mulut kita seperti pengingat bahwa kita adalah apa yang kita ucapkan. Dan tanpa kita sadari perkataan itu mengendap di dalam otak kita sehingga akan sangat mempengaruhi akitivitas tubuh   kita . Seolah-olah tubuhpun merespon atau menyesuaikan tentang apa yang telah dikatakan oleh otak dan kata hati kita.

Maka  tentu sangat rugi jika ucapan-ucapan yang kita sampaikan itu bersifat negatif . Untuk itu mulai sekarang ucapkanlah kata-kata yang baik atau positif  karena tanpa kita sadari kesan-kesan itu akan mengendap di pikiran kita untuk kemudian direspon oleh tubuh dan jiwa kita.



Actually no human is born in state of disbelieve !

Manusia adalah mahluk yang terdiri dari jasad dan  nyawa. Sebelum kita lahir sebagai manusia di dunia ini. Terlebih dahulu Allaah menciptakan nyawa atau ruh ,  nyawa tersebut diciptakan dan hidup pada zaman azali ( sebelum berada dalam kandungan ) setelah Allah menciptakan arwah  baru kemudian jasad kita diciptakan melalui proses kehamilan ( di dalam kandungan ).


Dalam sebuah hadis diterangkan bahwa didalam kandungan setelah 4o hari pertama masih berupa setetes air mani, kemudian 4o hari kedua menjadi segumpal darah dan 40 hari ketiga menjadi segumpal daging. Kemudian  diutuslah malaikat untuk mencatat empat hal yaitu : rezekinya, ajalnya, amalanya, dan celaka atau bahagianya. kemudian ditiupkan kepadanya ruh . 

Ternyata  keindahan dunia dengan pernak perniknya telah melupakan atau mengingkari kesaksiannya sendiri sewaktu kita masih berada dalam jaman Azali atau sebelum kita dilahirkan ke dunia ini.

“ Dan  ( ingatlah ) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi anak cucu Adam keturunan mereka dan Allaah mengambil kesaksian terhadap ruh mereka ( seraya berfirman ) , “ Bukankah aku ini Tuhanmu ?” Mereka menjawab “ Betul ( Engkau Tuhan kami ), kami bersaksi , ( Kami lakukan demikian itu ) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, “ Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini, “ atau agar kamu tidak mengatakan ,” Sesungguhnya nenek moyang kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang  ( dahulu ) yang sesat ? “ ( QS. Al-A’raf : 172-173 ).

Adapun menurut hadis Rasulullah SAW  adalah sbb :

“ Sesungguhnya Allaah SWT telah mengambil satu ikatan dari punggung nabi Adam a.s dengan darah pada hari Arafah. Maka keluarlah dari antara kedua tulang belikatnya setiap anak cucunya. Allaah memperbanyak dan menyebarkannya dihadapanNya . Kemudia Allaah berfirman dengan menghadap mereka. “ Bukankah Aku Tuhanmu ? Mereka menjawab, “ Benar, kami bersaksi ( atas Ketuhanan Allaah ) ‘ ( HR. An-Nasai ).

Dari Firman dan hadis yang tersebut diatas  menerangkan bahwa setiap manusia  yang diciptakan Allaah di alam semesta ini , sesungguhnya mengakui keesaan dan ketuhanan Allaah SWT sebelum lahir ke dunia . Dengan kata lain tidak ada satu mahluk pun yang lahir dalam keadaan kafir.

 Dalam sebuah hadis lain  yang diriwayatkan dari Abu Hurairah berbunyi :

 “ Setiap bayi yang lahir sesungguhnya adalah suci ( islam ), kemudian kedua orang tua merekalah yang membuat mereka menjadikan mereka yahudi, nasrani  atau majusi “ ( Muttafaq Alaih ).

Jadi faktor lingkungan  sangat berpengaruh bagi keimanan seseorang , meskipun ruh mereka muslim tetapi ruh tersebut tidak mempunyai kemampuan  mempengaruhi jasad untuk mengakui keimanan kepada Allaah . Mungkinkah  fungsi ruh hanya untuk menggerakan jasad ? atau hanya untuk menghidupkan jasad saja ? Seperti apakah ruh itu ? Hanya Allaah yang mengetahui , Allaah berfirman :

“ Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh , katakanlah “ Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit “.  ( Qs. Al –Israa : 85 ). Maka dapat dimengerti bahwa tidak ada manusia atau RasulNya  yang mengetahui banyak tentang ruh karena ilmu tentang ruh merupakan rahasia Allaah.

Untuk contoh yang mudah  dalam kehidupan manusia  mungkin ruh bisa diibaratkan seperti aliran listrik , jasad / tubuhnya adalah laptop / komputer ,  sementara otaknya adalah softwere nya atau  program-program yang ada di laptop / komputer .

 ketika kita akan menghidupkan laptop ( tubuh ) maka harus ada aliran listrik ( nyawa ) . Tidak saja cukup dengan tubuh dan nyawa agar manusia dapat melakukan aktivitasnya atau melaksanakan kehidupannya tetapi juga harus ada akal fikiran atau otak  ( program-program  / software ).

Karena laptop atau komputer akan berfungsi jika didalamnya ada softwere nya atau program / aplikasi dll . Bila tidak maka laptop tersebut hanya menyala tetapi tidak dapat untuk bekerja , bila itu manusia mungkin ibarat orang  itu hidup  ( karena masih memiliki  nyawa / ruh )  tetapi tidak dapat berpikir  ( koma ). 

Terkait dengan pembahasan ini maka aliran listrik hanya berfungsi sebagai sarana untuk mengidupkan laptop atau komputer tetapi tidak dapat membuat laptop / komputer untuk bekerja. Begitupun nyawa atau ruh , berfungsi untuk menggerakan tubuh / jasad saja tetapi tidak dapat membuat jasad tersebut untuk beriman kepada Allaah meskipun nyawa atau ruh tersebut dahulu  telah bersaksi bahwa Allaah adalah Tuhan yang telah menciptakannya.

Entri yang Diunggulkan

My writing Is My expression ...

Menulis adalah salah satu kegiatan yang aku  sukai sejak dulu bahkan sejak aku  masih duduk di bangku SMP .  Pada waktu itu menulis puisi a...